1. Peduli;
PEKA;
adalah program Peduli Kawan yang dimaksudkan untuk melatih kepekaan diri dan
meringankan bebaban saudara atau kawan yang membutuhkan. Program tersebut dilaksanakan
setiap hari jum’at pagi pada jam pembinaan wali kelas.
Peduli
dengan lingkungan ; kebersihan, kerapihan dan keindahan:
-
Melaksanakan program bersih dan rapi
-
Guru memulai pelajaran setelah
memastikan kebersihan dan kerapian kelas.
-
Check list kebersihan di setiap sudut
yang rawan sampah.
-
Patroli kebersihan di waktu istirahat oleh
Osis dan guru.
-
Pemberian penghargaan kepada kelas
paling bersih dan rapi.
-
Check kebersihan dan kerapian harian
oleh wali kelas 3 x sehari; pagi, siang dan sore.
-
Semua guru dan karyawan wajib menegur
setiap ada kelas/ tempat yang kotor atau anak yang membuang sampah sembarangan.
-
Program “sekolah tanpa vandalism.
Simpati
dan Empati
- Mengadakan program penggalangan dana
untuk meringankan beban teman/ guru/ karyawan yang mebutuhkan.
- Menjenguk anak/ guru/ karyawan yang
sakit.
- Mendorong pembelajaran teman sejawat
- Menyelenggarakan program atau aksi
simpatik.
2. Disiplin;
Jadwal
Piket; memaksimalkan jadwal piket untuk memantau anak yang datang terlambat,
pemberian treatment kepada siswa yang
terlambat. Siswa yang terlambat melaksanakan mura’jaah kemudian diberikan tugas
sosial untuk merapikan atau membersihkan lingkungan sekolah dengan dibersamai
guru piket.
Briefing
pagi untuk checking kehadiran guru; guru sebagai model bagi siswa untuk
berdisiplin harus senantiasa terkontrol kedatangannya. Oleh karena itu, setiap
pagi pukul 06.55 semua guru berkumpul di ruang perpustakaan sebelum masuk ke
kelas masing-masing.
Upacara/
apel pagi; untuk mendisiplinkan anak dan guru; upacara selain sebagai kegiatan
wajib juga dimaksudkan untuk mendisiplinkan siswa dalam hal baris-berbaris dan
sikap khidmat dalam mengikuti upacara. Beberapa guru berjaga dibelakang untuk
mengawasi siswa dan jika ada siswa yang tidak baik dalam bersikap dan
berkhidmat langsung diminta maju ke depan lapangan.
Disiplin
masuk ruang kelas bagi guru dan siswa; sekolah menyediakan jurnal kbm dan catatan
harian KBM. Jurnal KBM diisi oleh guru mata pelajaran dan catatan harian KBM
diisi oleh siswa. Catatan tersebut berisi jam guru hadir di kelas, guru
meninggalkan kelas, kekosongan jam pelajaran dan riwayat KBM lainnya.
Disiplin
dalam beribadah di sekolah dan di rumah dengan memaksimalkan pengurus siswa dan
kelas dalam ikut mengontrol sholat berjama’ah serta adab-adab di dalam masjid.
Disiplin
berpakaian; sebelum masuk ke sekolah guru piket mengecek kelengkapan seragam
siswa dan guru mapel mengecek kelengkapan seragam sisiwa sebelum memulai KBM.
3. Kerja Keras, Cerdas dan Ikhlas;
Daily
Motivation; setiap pagi jam 6.55, semua guru briefing pagi untuk koordinasi
terkait, piket, check kondisi, update berita seputar sekolah dan penyampaian
kalimat motivasi dari guru secara bergiliran. Motivasi pagi yang disampaikan
guru disampaikan kepada seluruh siswa oleh wali kelas atau guru jam pertama dan
petugas piket kelas menulisnya di atas papan tulis.
Laporan
bulanan guru dan karyawan secara deskriptif membantu dalam mengontrol
profesionalitas guru dan karyawan.
Adanya
susasan salaing menyemangati dan memotivasi.
Supervisi
KBM .
Pembinaan
SDM secara rutin dilaksanakan dua kali dalam sebulan (minggu pertama dan kedua)
4. Tanggung jawab
Menanamkan
sikap self-belonging siswa terhadap
sekolah dan kelas mereka dengan menampilkan profil sekolah kita dibanding
dengan sekolah lain dan pemberian reward kepada kelas yang paling bersih, rapi,
tertib dan disiplin. Penanggung jawab penilaian tersebut ada di wakasek
kesiswaan dengan dibantu Humas.
Mempertanggungjawabkan
amal harian mandiri siswa melalui buku mutabaah dan mentoring.
Memberi
penugasan siswa sebagai pengurus kelas secara bergilir/ mereorganisasi
kepengurusan kelas setiap bulan.
Bertanggung
jawab dengan box catering, sampah, selebaran/edaran ataupun barang lain dengan
melabeli benda tersebut dengan nama siswa yang bersangkutan.
5. Jujur:
Menerapkan
tata aturan dan pendekatan kepada siswa di saat test atau ujian supaya
mengerjakan dengan jujur.
Menuliskan
amal ibadah harian siswa secara mandiri dengan kontrol berkala oleh wali kelas
dan mentor masing-masing dan dikonfirmasi kebenaran checklist kepada orang tua
terkait.
Revitalisasi
kantin utuk menanamkan kejujuran transaksional anak.
6. Etika :
Membudayakan
senyum , sapa, salam
Sebelum
guru masuk ke ruang kelas dan memulai pelajaran, guru harus mengetuk pintu dan
mengucapkan salam, kemudian sebelum memulai pelajaran memberikan senyum dan
menyapa/ menanyakan keadaan siswa.
Ketika
ada tamu atau orang tua siswa datang ke sekolah, siswa dibiasakan untuk senyum
dan memberi salam kepada siapapun.
Membumikan
etika islami dalam bergaul di lingkungan sekolah dengan pembiasaan adab islami
dan ibadah terutama di jam-jam senggang atau istirahat dan shalat.
Memperhatikan
etika-etika bergaul dengan menanamkan kata-kata positif dalam percakapan.
Menanamkan
sikap rendah hati dan hormat kepada guru dan orang yang lebih tua.
Penting
bagi guru untuk menunjukkan kewibawaan mereka di depan siswa tanpa memisahkan
jarak antara mereka.
7. Taat aturan
Merancang
kembali perangkat-perangkat aturan sekolah yang relevan dan bisa diterapkan
sehingga penegakan terhadap aturan-aturan tersebut menjadi tegas serta
menyediakan treatment terhadap pelanggaran aturan.
Dibentuk
tim perencana yang terdiri dari wakasek kesiswaan, wali kelas dan guru tertentu
untuk menyiapkan perangkat aturan dan treatment.
Mencatat
setiap pelanggaran terhadap aturan sekolah; wali kelas dan guru dibekali dengan
buku catatan pelanggaran anak harian.
Terdapat
bimbingan khusus terhadap siswa yang sering melanggar peraturan dengan
melibatkan wali kelas dan orang tua siswa.
Memajang
kata-kata affirmasi terkait dengan aturan dan himbauan.