Rabu, 11 Maret 2015

Action Plan of 7 characters of Successful Students


1. Peduli;
PEKA; adalah program Peduli Kawan yang dimaksudkan untuk melatih kepekaan diri dan meringankan bebaban saudara atau kawan yang membutuhkan. Program tersebut dilaksanakan setiap hari jum’at pagi pada jam pembinaan wali kelas.
Peduli dengan lingkungan ; kebersihan, kerapihan dan keindahan:
-          Melaksanakan program  bersih dan rapi
-          Guru memulai pelajaran setelah memastikan kebersihan dan kerapian kelas.
-          Check list kebersihan di setiap sudut yang rawan sampah.
-          Patroli kebersihan di waktu istirahat oleh Osis dan guru.
-          Pemberian penghargaan kepada kelas paling bersih dan rapi.
-          Check kebersihan dan kerapian harian oleh wali kelas 3 x sehari; pagi, siang dan sore.
-          Semua guru dan karyawan wajib menegur setiap ada kelas/ tempat yang kotor atau anak yang membuang sampah sembarangan.
-          Program “sekolah tanpa vandalism.
Simpati dan Empati
-     Mengadakan program penggalangan dana untuk meringankan beban teman/ guru/ karyawan yang mebutuhkan.
-      Menjenguk anak/ guru/ karyawan yang sakit.
-       Mendorong pembelajaran teman sejawat
-        Menyelenggarakan program atau aksi simpatik.

2. Disiplin;  
Jadwal Piket; memaksimalkan jadwal piket untuk memantau anak yang datang terlambat, pemberian treatment kepada siswa yang terlambat. Siswa yang terlambat melaksanakan mura’jaah kemudian diberikan tugas sosial untuk merapikan atau membersihkan lingkungan sekolah dengan dibersamai guru piket.
Briefing pagi untuk checking kehadiran guru; guru sebagai model bagi siswa untuk berdisiplin harus senantiasa terkontrol kedatangannya. Oleh karena itu, setiap pagi pukul 06.55 semua guru berkumpul di ruang perpustakaan sebelum masuk ke kelas masing-masing.
Upacara/ apel pagi; untuk mendisiplinkan anak dan guru; upacara selain sebagai kegiatan wajib juga dimaksudkan untuk mendisiplinkan siswa dalam hal baris-berbaris dan sikap khidmat dalam mengikuti upacara. Beberapa guru berjaga dibelakang untuk mengawasi siswa dan jika ada siswa yang tidak baik dalam bersikap dan berkhidmat langsung diminta maju ke depan lapangan.
Disiplin masuk ruang kelas bagi guru dan siswa; sekolah menyediakan jurnal kbm dan catatan harian KBM. Jurnal KBM diisi oleh guru mata pelajaran dan catatan harian KBM diisi oleh siswa. Catatan tersebut berisi jam guru hadir di kelas, guru meninggalkan kelas, kekosongan jam pelajaran dan riwayat KBM lainnya.
Disiplin dalam beribadah di sekolah dan di rumah dengan memaksimalkan pengurus siswa dan kelas dalam ikut mengontrol sholat berjama’ah serta adab-adab di dalam masjid.
Disiplin berpakaian; sebelum masuk ke sekolah guru piket mengecek kelengkapan seragam siswa dan guru mapel mengecek kelengkapan seragam sisiwa sebelum memulai KBM.

3. Kerja Keras, Cerdas dan Ikhlas;
Daily Motivation; setiap pagi jam 6.55, semua guru briefing pagi untuk koordinasi terkait, piket, check kondisi, update berita seputar sekolah dan penyampaian kalimat motivasi dari guru secara bergiliran. Motivasi pagi yang disampaikan guru disampaikan kepada seluruh siswa oleh wali kelas atau guru jam pertama dan petugas piket kelas menulisnya di atas papan tulis.
Laporan bulanan guru dan karyawan secara deskriptif membantu dalam mengontrol profesionalitas guru dan karyawan.
Adanya susasan salaing menyemangati dan memotivasi.
Supervisi KBM .
Pembinaan SDM secara rutin dilaksanakan dua kali dalam sebulan (minggu pertama dan kedua)
4. Tanggung jawab
Menanamkan sikap self-belonging siswa terhadap sekolah dan kelas mereka dengan menampilkan profil sekolah kita dibanding dengan sekolah lain dan pemberian reward kepada kelas yang paling bersih, rapi, tertib dan disiplin. Penanggung jawab penilaian tersebut ada di wakasek kesiswaan dengan dibantu Humas.
Mempertanggungjawabkan amal harian mandiri siswa melalui buku mutabaah dan mentoring.
Memberi penugasan siswa sebagai pengurus kelas secara bergilir/ mereorganisasi kepengurusan kelas setiap bulan.
Bertanggung jawab dengan box catering, sampah, selebaran/edaran ataupun barang lain dengan melabeli benda tersebut dengan nama siswa yang bersangkutan.
5. Jujur:
Menerapkan tata aturan dan pendekatan kepada siswa di saat test atau ujian supaya mengerjakan dengan jujur.
Menuliskan amal ibadah harian siswa secara mandiri dengan kontrol berkala oleh wali kelas dan mentor masing-masing dan dikonfirmasi kebenaran checklist kepada orang tua terkait.
Revitalisasi kantin utuk menanamkan kejujuran transaksional anak.

6.  Etika :
Membudayakan senyum , sapa, salam
Sebelum guru masuk ke ruang kelas dan memulai pelajaran, guru harus mengetuk pintu dan mengucapkan salam, kemudian sebelum memulai pelajaran memberikan senyum dan menyapa/ menanyakan keadaan siswa.
Ketika ada tamu atau orang tua siswa datang ke sekolah, siswa dibiasakan untuk senyum dan memberi salam kepada siapapun.
Membumikan etika islami dalam bergaul di lingkungan sekolah dengan pembiasaan adab islami dan ibadah terutama di jam-jam senggang atau istirahat dan shalat.
Memperhatikan etika-etika bergaul dengan menanamkan kata-kata positif dalam percakapan.
Menanamkan sikap rendah hati dan hormat kepada guru dan orang yang lebih tua.
Penting bagi guru untuk menunjukkan kewibawaan mereka di depan siswa tanpa memisahkan jarak antara mereka.

7.  Taat aturan
Merancang kembali perangkat-perangkat aturan sekolah yang relevan dan bisa diterapkan sehingga penegakan terhadap aturan-aturan tersebut menjadi tegas serta menyediakan treatment terhadap pelanggaran aturan.
Dibentuk tim perencana yang terdiri dari wakasek kesiswaan, wali kelas dan guru tertentu untuk menyiapkan perangkat aturan dan treatment.
Mencatat setiap pelanggaran terhadap aturan sekolah; wali kelas dan guru dibekali dengan buku catatan pelanggaran anak harian.
Terdapat bimbingan khusus terhadap siswa yang sering melanggar peraturan dengan melibatkan wali kelas dan orang tua siswa.
Memajang kata-kata affirmasi terkait dengan aturan dan himbauan.