Jumat, 23 Desember 2016

Lesson Plan Workshop

Gagal merencanakan sama saja merencanakan kegagalan adalah adagium untuk menegaskan betapa pentingnya perencanaan.  Perencanaan membuat aktivitas menjadi lebih siap, terarah dan fokus pada tujuan. Dalam pembelajaran perencanaan adalah hal yang paling penting untuk dibuat. Ketika guru mengajar sudah ada gambaran jelas tentang tujuan pembelajaran,  kegiatan pembelajaran dan bagaimana akan menilai hasil belajar peserta didik sehingga tujuan instruksional bisa tercapai sesuai dengan harapan.
Kompetensi profesional dan pedagogik adalah dua dari empat kompetensi yang harus dikuasai guru.  Dalam kompetensi tersebut guru dituntut memenuhi standar-standar minimal dalam mengajar seperti membuat perangkat pembelajaran, menyediakan media pembelajaran yang relevan, menggunakan pendekatan,  metode dan teknik yang tepat serta menguasai kelas dan peserta didik.
Sehingga untuk memenuhi kebutuhan guru dalam meningkatkan kompetensi mengajar mereka, bertempat di aula SMP Islam Al Abidin , pada hari Rabu,  21 Desember 2016 diadakan workshop awal semester 2 yang bertajuk Lesson Plan Workshop; teoritical and practices.  Pada kesempatan ini mengundang seorang akademisi dari UMS,  Mauly Halwat Hikmat,  Ph.D sebagai pembicara tunggal.  Pembicara berkali-kali menekankan pentingnya membuat perencanaan pembelajaran sebagai prasyarat dalam mengajar.
Mrs.  Mauly menyampaikan, dalam mempersiapkan perencanaan pembelajaran ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti;
1. Hasil belajar yang diharapkan.
2. Alokasi waktu yang dibutuhkan.
3. Jumlah siswa yang mengikuti KBM.
4. Prasyarat yang harus dipenuhi siswa sebelum mempelajari materi tertentu.
5. Media dan alat bantu belajar yang dibutuhkan.
6. Urutan-urutan dalam menyampaikan materi.
7. Menentukan pendekatan,  metode dan teknik yang tepat.
Perencanaan pembelajaran yang baik harus mencakup tiga komponen kunci seperti tujuan pembelajaran,  kegiatan belajar mengajar dan penilaian hasil belajar.  Ketiga-tiganya harus berkaitan satu sama lain sehingga kegiatan belajar mengajar dan penilaian hasil belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah pembelajaran.
1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan menentukan akan dibawa kemana pembelajaran dan seberapa peningkatan yang diinginkan. Tujuan pembelajaran membantu guru dan peserta didik fokus dan mengambil prioritas dalam pembelajaran,  menunjukan kepada peserta didik sikap apa yang diharapkan dalam pembelajaran,  membuat penilaian hasil belajar,  serta menujukkan seperti apa pengetahuan dan keterampilan yang akan dikuasai peserta didik.
Tujuan pembelajaran yang baik adalah harus fokus pada peserta didik dan hasil belajar,  mewakili visi dan misi sekolah,  fokus pada keterampilan dan kemapuan yang diharapkan, bisa diukur dengan perangkat evaluasi serta harus mencakup domain kognitif (pengetahuan), psikomotorik (keterampilan) dan afektif (sikap).
2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah dimana guru melakukan aktifitas mengajar dan siswa melakukan aktivitas belajar di ruang dan waktu tertentu.  Setiap kegiatan ini mencakup tiga sesi yaitu pembuka,  kegiatan inti dan penutup. 
Dalam kegiatan pembuka guru harus merencanakan apersepsi dan motivasi apa yang akan diberikan ke peserta didik sehingga mereka terkondisikan dan siap dalam mengikuti kegiatan inti pembelajaran.
Kegiatan inti mencakup materi pembelajaran yang diajarkan dengan pendekatan,  metode dan teknik tertentu. Disini guru perlu merancang bentuk keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran sehingga pusat dalam kegiatan inti adalah siswa dan guru hanya sebagai fasilitator. Dan sesi ini yang menghabiskan lebih banyak alokasi waktu dibanding sesi yang lain.
Kegiatan penutup digunakan guru dan siswa untuk melakukan review,  pemberian tugas,  evaluasi kbm dan pemberian kesan terhadap materi yang telah dipelajari.
3. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian ditujukan untuk mengukur seberapa jauh capaian siswa dalam pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. Ini juga sebagai menjadi bukti bahwa siswa telah mengikuti serangkaian langkah pembelajaran sehingga mencapai tujuan yang diharapkan. Lesson plan yang baik harus mencakup rencana penilaian dalam beberapa bentuk seperti penugasan,  pekerjaan rumah,  test tertulis maupun lisan dan kriteria skoring. Sehingga penilaian hasil belajar ini bisa digunakan guru untuk refleksi,  pemberian remidial teaching or test kepada siswa dan melaporkan capaian-capaian siswa dalam pembelajaran.

Setelah penyampaian materi yang memakan waktu sekitar 2 jam,  peserta workshop dipecah ke dalam beberapa kelompok untuk melakukan workshop pembuatan model rencana pembelajaran yang baik.  Setiap kelompok dipandu oleh seorang moderator yang menjadi fasilitator dalam diskusi.  Setelah selesai,  setiap peserta mempresentasikan perencanaan pembelajarannya di depan kelompok dan kemudian dievaluasi secara bersama-sama dalam kelompok tersebut. 

Pelatihan ini diharapkan langsung bisa dipraktikan oleh semua guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran semester 2 mendatang lebih baik lagi.

Selasa, 20 Desember 2016

Supervisi

Supervisi adalah ruh kerja seorang kepala sekolah.  Dalam istilah menajemen kita mengenal POAC yaitu kependekan dari Planning,  Organising,  Actuating & Controlling. Dalam melaksanakan tugas sebagai seorang manajer,  Kepala sekolah harus menguasai dan melaksanakan POAC sebagai acuan kerjanya. Di samping sebagai manajer,  seorang kepala sekolah adalah supervisor yang memastikan perencanaan yang telah dibuat berjalan dengan baik. Pekerjaan supervisor adalah mengawasi,  jadi supervisor di sekolah berfungsi mengawasi kegiatan di sekolah baik itu pembelajaran atau kegiatan lain sehingga berjalan dengam baik sesuai rencana dan tujuan sekolah. 
Dalam melaksanakan fungsinya,  kepala sekolah melakukan pengawasan baik pembelajaran maupun manajerial.  Supervisi ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru dan semua pemangku kepentingan dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan.
Supervisi Pembelajaran
Supervisi pembelajaran menekankan pelaksananaan kegiatan belajar mengajar (KBM) terlaksanan dengan baik. Objek utama supervisi adalah guru. Performa guru dalam merencanakan,  melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran dinilai dalam supervisi ini.  Perencanaan pembelajaran meliputi pembuatan perangkat pembelajaran seperti silabus,  prota,  prosem,  KKM,  dan RPP.  Perangkat tersebut yang menjadi pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran dari segi metode,  materi, bahan ajar,  kompetensi,  alokasi waktu, pembuatan soal sampai dengan skoring/penilaiannya. Kemudian tahap evaluasi adalah guru melakukan penilaian diri terhadap hasil dari perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran atau lebih dikenal reflective teaching.  Dan semua langkah tersebut harus dikontrol oleh kepala sekolah melalui kegiatan supervisi pembelajaran yang selanjutnya dilakukan upaya tindak lanjut dari hasil supervisi berupa diskusi,  konsultasi,  pelatihan dan pemberian contoh. 
Supervisi manajerial
Berbeda dengan supervisi pembelajaran,  supervisi manajerial mengontrol pengelolaan sekolah secara umum bukan di dalam pembelajaran. Supervisi ini meliputi bidang administrasi kesiswaan,  administrasi sekolah,  RAKS,  lingkungan sekolah,  administrasi laboraturium,  administrasi bimbingan konseling dan pembiayaan. Supervisi manajerial ditujukan kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum,  kesiswaan,  sarpras dan humas serta penanggung jawab laboratorium dan bendahara sekolah.
Tindak lanjut dari supervisi ini adalah diskusi,  konsultasi dan pendampingan (jika diperlukan) oleh kepala sekolah.
Ada sebuah ungkapan yang berbunyi kira-kira seperti ini;  tidak ada sekolah yang baik atau buruk tapi yang ada hanyalah sekolah yang dikelola dengan baik atau buruk.  Jadi supervisi adalah ruh dari pengelolaan sebuah lembaga/institusi utamanya sekolah.

Ringkasan materi pelatihan peningkatan kompetensi kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi,  diselenggarakan di SMP Reginas Pacis Surakarta pada hari sabtu, 17 Desember 2016 oleh Badan Koordinasi Sekolah (BKS)  Kota Surakarta.

Rabu, 07 Desember 2016

Asean, antara AFF dan MEA

Setelah pencabutan sanksi FIFA tentang larangan bertanding di kancah Internasional,  ini kali pertama Timnas Indonesia tampil di kompetisi resmi level Asia Tenggara,  AFF Cup. Penampilan timnas di babak kualifikasi nampaknya kurang menggigit dan atmosphere di tanah air adem-adem saja.  Namun setelah berhasil lolos dengan dramatis ke semifinal,  timnas langsung menjadi buah bibir.  Bahkan dukungan dari pejabat-pejabat dan rakyat Indonesia terus mengalir.  Dan Presiden RI,  Joko Widodo,  tidak ketinggalan untuk menyaksikan langsung laga leg pertama semifinal antara Indonesia vs Vietnam yang waktu itu dimenangkan timnas 2-1. Perjalanan masih sangat berat,  timnas harus melakoni laga tandang di Hanoi, Vietnam yang di atas kertas Vietnam lebih diuntungkan dalam laga malam ini. 
Pertandingan Piala AFF memang laga yang paling prestisius bagi negara-negara di Asia Tenggara.  Indonesia nampak belum bisa berbicara banyak dalam kompetisi ini. Bahkan melekat predikat 'the runner up' karena sering gagal memenangi laga final kontra Thailand, Singapura bahkan Malaysia. Dan perkembangan persepakbolaan di Negara Asia Tenggara dibarengi juga pertumbuhan ekonomi di kawasan itu. Vietnam misalnya,  Negara yang pernah mengalami perang saudara yang cukup panjang itu telah menjadi 'the emerging country' di kawasan ini,  baik sepakbola maupun perekonomiannya.  Negara yang dahulu selalu berada di bawah Indonesia sekarang menujukkan kemajuan yang cukup pesat dalam pembangunan perekonomian,  baik sektor industri maupun pariwisata. Bahkan produk-produk 'kw' buatan Vietnam bisa kita temukan di seluruh pelosok negeri. Sehingga,  fokus kita jangan dipersempit sekedar memenangkan AFF saja,  tapi juga memenangkan percaturan pasar global minimal di Asia Tenggara.
MEA memberikan peluang negara-negara kecil di  kawasan ini melakukan ekspansi di sektor perdagangan dan layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan. Indonesia secara demografis dan geografis adalah daya pikat bagi produsen-produsen mancanegara untuk mengembangkan dan menjual produk-produknya. Tidak hanya barang-barang impor saja, MEA memberi peluang juga bagi tenaga terampil dan terdidik dari negara-negara anggota Asean meniti karir di Indonesia. Bagaimana jadinya kalau suatu saat nanti bangsa kita, tepatnya anak dan cucu kita menjadi orang asing di negeri sendiri.
Saatnya membangun kesadaran bangsa kita untuk menyadari bahwa persaingan sesungguhnya negara-negara Asean tidak di lapangan hijau tapi di lahan-lahan perekonomian. Selain harus produktif bangsa kita harus mulai belajar menanamkan sikap rasa memiliki dan bangga terhadap karya dan produk buatan anak-anak negeri. Mari saatnya bangkit untuk manunaikan amanah kemerdekaan yang dicita-citakan the founding fathers kita yaitu menjadi negara yang merdeka,  berdaulat,  adil dan makmur dengan bekerja keras,  belajar dan menjadi manusia yang produktif,  bukan konsumtif.

Selasa, 06 Desember 2016

UAS Gasal 2016/2017

Setiap pembelajar pasti diuji,  entah pembelajar kehidupan secara umum atau orang yang belajar disiplin ilmu tertentu atau di sekolah. Karena dengan ujian kita bisa tahu kualitas proses yang kita lewati. Niat, keseriusan,  kerja keras dan pengorbanan semua pihak akan diukur kadarnya melalui hasil ujian yang didapat.
Dalam dunia pendidikan,  evaluasi pembelajaran adalah salah satu komponen yang paling vital.  Setelah siswa belajar beberapa standar kompetensi atau materi pelajaran,  guru mengukur daya serap setiap peserta didik terhadap materi pelajaran dengan alat evaluasi baik penugasan,  ujian tingkat kompetensi,  ujian tengah semester,  ujian akhir semester dan ujian sekolah/ujian nasional. Jenis-jenis ujian tersebut berurutan berdasarkan waktu dan cakupan materi.  Dari yang sifatnya ulangan harian sampai ujian  3 tahunan.
Tujuan diselenggrakan ujian yang utama adalah mengukur sejauh mana proses pembelajaran berjalan efektif atau tidak.  Bagaimana guru merencanakan pembelajaran dan mengajar di kelas,  siswa belajar di sekolah atau di rumah,  daya dukung terhadap pembelajaran,  intake peserta didik, metode belajar yang diterapkan dan treatment-treatment khusus kepada beberapa peserta didik akan terlihat dalam hasil ujian.  Setelah itu,  hasil ujian akan dijadikan bahan refleksi dan evaluasi pembelajaran,  baik secara umum yang dilakukan oleh sekolah atau secara khusus yang dilakukan oleh guru dan siswa. Imbasnya adalah ada perbaikan-perbaikan kebijakan dan model pembelajaran sehingga tujuan instruksional bisa benar-benar tercapai.
SMP Islam Al Abidin menyelenggarakan Ujian Akhir Semester (UAS) gasal pada tanggal 5 s.d 9 Desember 2016 yang diikuti 541 siswa kelas 7, 8 dan 9. Materi yang diujikan secara tertulis adalah Matematika, Bahasa Indonesi, Bahasa Inggris, IPA, PKN, IPS, Bahasa Jawa, Bahasa Arab, PAI dan yang dipraktekkan adalah TIK, Olah Raga dan Bahasa Arab. Hasil UAS gasal diharapkan bisa jadi bahan evaluasi pembelajaran semester 1 untuk menghadapi pembelajaran semester gasal dan Ujian Kenaikan Kelas (UKK).

Rabu, 30 November 2016

Pendidikan dan Tantangan Global

Pendidikan adalah mesin masa depan. Masa depan bangsa akan sangat dipengaruhi oleh profil pendidikan saat ini.  Ketika guru masuk ke ruang-ruang kelas atau bertemu peserta didik, maka mereka menatap wajah-wajah masa depan yang akan mewarnai pembangunan peradaban. Sehingga orientasi  mengajar harus di arahkan ke depan.  Guru harus sebanyak-banyaknya memberi gambaran masa depan ketika mengajar, menanamkan sikap visioner dan mengajari hal-hal yang bermanfaat untuk survive di masa depan peserta didik.
Dunia saat ini sudah mulai hampir tanpa sekat.  Arus informasi dan komunikasi sudah sangat terbuka dan mudah di akses oleh siapa dan kapan saja.  Sehingga ini adalah sebuah keharusan jika pendidikan kita diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik bersaingan dalam percaturan global kelak.  Kita sudah tahu apa itu CAFTA yang merupakan singkatan dari China-Asean Free Trade Area yang sudah disepakati sejak tahun 2002, dalam pelaksanaan perjanjian ini,  china nampak sangat digdaya dalam menguasai arus barang dan impor sehingga produk-produk China tidak hanya membanjiri pasar Indonesia tapi menjadi Tsunami atau gelombang besar yang menyapu segala penjuru negeri. Kemudian di akhir tahun 2015 kemarin,  Indonesia bersama Negara-Negara Asia Tenggara memulai MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Konsekuensi perjanjian ini kita sebagai bagian dari Asean akan bersaing dengan Negara asean lainnya dalam arus keluar masuk barang dan tenaga terampil terdidik antar negara-negara Asia Tenggara. 
Oleh karena itu,  sekolah sebagai unit pelaksana pendidikan formal harus sanggup menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan memberikan asupan pendidikan yang relevan untuk masa depan peserta didik. Dalam hal ini sekolah harus mempersiapkan generasi yang terampil, berwawasan luas dan berkarakter.
Keterampilan
Terampil bisa diasosiasikan dengan siswa tidak hanya tahu apa,  tapi harus bisa apa.  Kecakapan atau keahlian Abad 21 atau sering dikenal sebagai 21st century skill adalah sebagai berikut;
1.Komunikasi, ini adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki peserta didik. Komunikasi bisa berbentuk tulisan atau lisan serta langsung atau tidak langsung.  Sehingga disini juga diperlukan penguasaan bahasa dan kultur masyarakat dunia. Dan hal itu bisa dilaksanakan dengan menyiapkan siswa mahir berbahasa asing (Inggris, Mandarin atau Arab) serta mengetahui kultur peradaban modern.
2.Kolaborasi, manusia sebagai mahluk sosial harus bisa berbaur, bekerjasama, berkontribusi dan mengambil peran nyata dalam kemajuan bangsa. Sehingga sekolah perlu membuatkan ruang bagi siswa untuk berkolaborasi di dalam kegiatan belajar mengajar.  Mengajarkan siswa untuk belajar kelompok, mendorong untuk berkontribusi di dalamnya, memberdayakan siswa dalam setiap kesempatan,  serta memberikan ruang bagi siswa untuk berdiskusi dan saling memberi peran.
3.Critical thinking, negara-negara maju yang tergabung dalam Organization for Economics Cooperation Development (OECD) menggunakan pendekatan High Order Thinking Skills (HOTS)  dalam pembelajaran. Pendekatan ini untuk melatih daya nalar kritis peserta didik dalam setiap mata pajaran. Sehingga siswa tidak hanya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan pengetahuan hafalan tapi juga mampu menganalisa dan mengelaborasi pengetahuan itu sendiri.
4.ICT,  di era digital ini anak-anak usia sekolah adalah digital native atau generasi yang sejak lahir sudah terpapar dengan perangkat-perangkat digital. Sehingga, pembelajaran di sekolah harus bisa mengarah pada pemanfaatan dan pengembangan IT untuk kemanfaatan.
Wawasan Luas
Siswa yang berpandangan luas akan senantiasa ingin maju,  mempelajari hal-hal baru dan visioner.  Sehingga asupan-asupan informasi harus diberikan sejak Dini.  Kegiatan-kegiatan yang mendukung untuk itu adalah membudayakan gemar membaca dan aktivitas literasi di sekolah. Dengan membaca siswa akan mendapat banyak referensi pengetahuan,  skills,  dan motivasinya yang bermanfaat.
Karakter dan Mental
Thomas J. Stanley, Ph.D pernah merilis sebuah survei tentang faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang.  dari seratus faktor indikator kesuksesan,  survei tersebut menempatkan karakter dan mental seperti kejujuran,  kedisiplinan,  kerja keras, mempunyai semangat/passion dan kompetitif di urutan teratas.  Itu artinya mempersiapkan generasi yang kuat tidak hanya menyiapkan pengetahuan dan skill,  tapi yang juga lebih utama adalah karakter dan mental peserta didik menghadapi persaingan global.
Sudah saatnya pemerintah,  orang tua,  sekolah dan masyarakat sebagai stakeholders utama dalam mempersiapkan generasi bangsa berfikir dan bertindak serius jika tidak mau bonus demografi yang kita punya kedepan malahan menjadi beban.

*ringkasan diskusi interaktif di produa RRI FM Solo,  dengan tema pendidikan dan tantangan global. Senin, 28 November 2016.

Terima kasih siswa-siswaku

Setiap saat dan di setiap tempat,  langkah guru selalu diperhatikan, diamati dan diinspirasi oleh siswa.  Segala bentuk perkataan seorang guru masuk ke telinga siswa kemudian dirasakan oleh hati dan diolah akal menjadi sebuah kesimpulan berupa kesan, model dan inspirasi. Guru dituntut memberikan gambar jelas,  kualitas HD dan tidak buram serta yang paling penting membawa 'spirit' pencerahan bagi siapa saja yang menyaksikan.
Kemarin dan hari ini kami diingatkan oleh siswa,  bahwa tugas-tugas kami melekat pada kepribadian, kebiasaan dan karakter yang selalu kami bawa kemana-mana bersama anggota badan dan pakaian kami.  Mohon maaf,  kami masih jauh dari kata sempurna,  banyak kesalahan,  belum menjadi model yang baik dan semoga ini menjadi 'a stepping stone' untuk berusaha menjadi seperti apa yang kalian harapkan.  Dan sekali lagi terima kasih untuk pagi ini, apresiasi dan rasa hormat sudah kalian persembahkan pada kami,  guru-guru kalian.  semoga hari ini mewakili 7 hari dalam 1 minggu ke depan, minggu ini mewakili 4 minggu dalam satu bulan ke depan, Bulan ini mewakili 12 Bulan dalam setahun ke depan dan tahun ini mewakili bertahun-tahun lagi bagi kita dan kalian berkarya sebagai pawang-pawang kehidupan. Semoga Allah senantiasa menaungi kita dan mengabulkan doa-doa ini.

Bahasa

Bahasa adalah simbol peradaban, karenanya bahasa akan semakin berkembang seiring berkembangnya zaman. Tidak kita pungkiri, generasi selisih 15 tahun saja mempunyai ragam dan gaya bahasa yang berbeda,  dari ekspresi,  diksi  dan nilai. Kadang pembakuan bahasa tidak bisa diterima di ranah-ranah tertentu,  bahkan buku-buku bestseller sekalipun. Sehingga bahasa harus dimaknai dengan nilai manfaat yang diberikan,  kesopanan yang dimunculkan dan memfasilitasi karya-karya estetika.
Bahasa seperti sebilah pisau,  tergantung siapa yang menggunakan. Seorang alim, bijak dan cerdik cendikia memakainya untuk mengungkapkan kalimat-kalimat positif,  menyampaikan risalah dan sunnah,  nasihat,  motivasi,  menenangkan,  meneduhkan dan menyelamatkan.  Namun,  ketika dipakai oleh orang tak bertanggung jawab akan menjadi fitnah,  caci maki,  kebencian dan hanya jadi alat bersilat lidah.
Luaskan pikiran dan dalamkan perasaan,  sehingga apapun dan bagaimanapun bahasanya akan mewakili hati nurani.

Jumat, 25 November 2016

Hari Guru Nasional 2016

Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 25 November 2016,  SMP Islam Al Abidin menyelenggarakan upacara bendera. Ada yang istimewa pada upacara kali ini, yaitu petugas upacara semua adalah guru.  Pemimpin upacara,  protokol, pengibar bendera,  pembawa teks,  pembaca doa dan UUD,  komandan pleton dan regu paduan suara semua dari unsur guru. Tidak mau kalah dengan siswa dalam melaksanakan tugas, guru-guru tampak fasih dalam membawakan setiap tugas mereka. Beberapa saat setelah upacara selesai, peserta upacara dan semua guru diminta untuk tidak meninggalkan lapangan. Kemudian ada beberapa anak yang sudah disiapkan sesuai dengan jumlah guru memberikan bingkisan,  kembang dan balon sambil mengucapkan 'selamat hari guru, semoga diberikan hidayah,  kesabaran dan rejeki yang cukup' dan masing-masing guru langsung menjawab 'aamiin' kemudian guru dan siswa saling bersalaman dan berpelukan.
Bersamaan dengan momen mengharukan tersebut dua orang siswa putri maju ke tengah lapangan memandu siswa lain menyanyikan hymne guru dan satunya sambil membaca puisi untuk guru. Setelah selesai semua prosesi upacara dan 'tanda' bakti siswa kepada guru,  osis selaku panitia menyelenggarakan beberapa 'events' seperti lomba memasak guru Putri dan lomba tenis meja untuk guru Putra.  Sementara siswa di masing-masing kelas menghias nasi tumpeng.  Tumpeng yang dihadirkan juga sangat kreatif dan menarik; ada yang membentuk miniatur sekolah,  candi borobudur,  rumah dan ada bentuk tumpeng asli dengan ornamen-ornamen lauk yang ditata rapi.  Itulah kemeriahan dan kebahagian yang dihadirkan oleh keluarga besar SMP Islam Al Abidin.
Semoga dengan perayaan hari guru ini, semua warga sekolah mendapat pelajaran dan hikmah.  Guru menjadi semakin mencintai profesinya sebagai pendidik,  siswa semakin semangat belajar dan menaruh rasa hormat pada guru serta orang tua dan masyarakat mendukung penuh proses pendidikan di sekolah. 

Selasa, 22 November 2016

Debat Calon Ketua Osis

Debat sering dimaknai dengan aktivitas saling menyampaikan pendapat di ruang tertentu yang tujuannya adalah mendapatkan kemenangan argumen. Debat secara umum sering juga berakhir dengan efek-efek lain seperti saling mencerca, ingin menang sendiri, tidak saling menghargai, bahkan yang lebih parah sampai memutuskan silaturahmi. Dan Islam menyeru kita untuk menghindari perdepatan tanpa ada ujung pangkal dan kemaslahatannya.
Umar Bin Khattab berkata :

لا يجد عبد حقيقة الإيمان حتى يدع المراء وهو محق ويدع الكذب في المزاح وهو يرى أنه لو شاء لغلب

“Seseorang tidak akan merasakan hakikat iman sampai ia mampu meninggalkan perdebatan yang berkepanjangan meskipun ia dalam kebenaran, dan meninggalkan berbohong meskipun hanya bercanda padahal ia tahu seandainya ia mau ia pasti menang dalam perdebatan itu”

Pagi ini siswa Smp Islam Al Abidin mendapatkan pembelajaran dalam rangka debat calon ketua Osis 2017/2018. Sebelum debat dimulai,  moderator menyampaikan apa itu definisi dan esensi dari debat itu. Bahwa debat adalah bagian dari diskusi untuk mempertemukan gagasan,  ide atau pendapat yang berbeda.  Sehingga muncul gagasan dan ide baru yang lebih matang,  baik dan berterima untuk semua pihak. Dalam konteks debat calon ketua osis kali ini, panitia pemilihan memberikan ruang kepada seluruh kandidat untuk menyampaikan visi,  ide dan gagasan yang tersusun dalam program kerja mereka. Selain itu,  debat kali ini juga untuk memberikan bahan pertimbangan bagi calon pemilih untuk menentukan calon yang terbaik menurut mereka.
Dan ini adalah miniatur kepemimpinan yang akan menjadi bagian utama dalam pembangunan peradaban masa depan.

#pakissmpislamalabidin

Selasa, 15 November 2016

Penyimpangan Sosial; Pembelajaran IPS

Interaksi sosial adalah sebuah dinamika kelompok yang menghasilkan perilaku masyarakat atau individu. Perilaku tersebut bisa negatif atau positif,  bisa menyimpang atau sesuai nilai dan norma masyarakat.  Perilaku positif tentu saja berdampak baik bagi pembangunan peradaban masyarakat.  Sebaliknya,  perilaku menyimpang akan membawa dampak buruk terhadapan masa depan bangsa kita.
Kenakalan remaja yang sering diwartakan di media bukti bahwa proses sosialisasi remaja-remaja kita kurang sempurna dan asupan informasi sehari-hari yang tidak mendukung tumbuh kembang mereka. Di zaman informasi seperti sekarang ini,  perilaku menyimpang mudah sekali menular.  Melalui TV dan gawai yang terhubung internet remaja kita melihat kemudian meniru apa yang baru ditontonnya baik secara penampilan maupun sikap.
Kemungkinan-kemungkinan itu bisa saja terjadi pada mereka,  sehingga sebagai manusia terdidik, siswa diharapkan mampu mendeteksi, menganalisa dan mencegah penyimpangan sosial terjadi pada dirinya dan lingkungan sekitarnya. Sebagai agent of change, setiap siswa harus punya visi dan misi untuk mencegah dan menanggulangi penyakit sosial, utamanya bagi diri mereka sendiri.

Dengan Teknik Role Play
Dalam pembelajaran IPS ini guru memberikan pesan tentang bahaya dan dampak penyimpangan sosial sangat penting untuk siswa karena mereka angkatan rentan terhadap pelaku maupun korban penyimpangan sosial.
Dengan metode bermain peran atau role play siswa lebih antusias dan pesan dari pembelajaran dengan mudah tersampaikan.  Pertama guru memberikan pemahaman dasar dan contoh perilaku menyimpang yang terjadi di sekitar,  kemudian siswa berdiskusi menentukan tema cerita dan membuat skenario bermain peran. Setiap siswa harus berlatih dan menghayati peran yang dia lakoni.  Setelah ditampilkan dengan disaksikan siswa yang lain,  setiap kelompok membuat kesimpulan dan analisa cerita terkait dengan penypangan sosial. Di akhir guru membuat kesimpulan umum dari penampilan siswa dan meberikan penekanan moral terhadap materi yang baru saja dipelajari.

Senin, 14 November 2016

PAKIS 2016

Islam mengajarkan kita untuk memilih pemimpin yang baik. Jangankan dalam urusan bernegara atau organisasi. Dalam melakukan 'safar'pun,  kita harus menunjuk seorang ketua atau koordinator selama melakukan 'safar'. Tentu saja,  pemimpin yang ditunjuk adalah orang yang mempunyai akhlak paling baik, paling dekat dengan teman-temannya, paling dapat mengutamakan kepentingan orang lain (tidak egois) dan senantiasa mencari kesepakatan rombongan (musyawarah).
Sebagai sebuah organisasi,  OSIS mempunyai peran dan tanggung jawab melaksanakan program-program pemberdayaan siswa. Sehingga reorganisasi secara berkala perlu dilakukan untuk membelajarkan kepemimpinan kepada lebih banyak siswa. 
Dan mulai saat ini,  OSIS melaksanakan program kaderisasi yaitu menyiapkan pimpinan OSIS masa khidmat selanjutnya. Sebelum pemilihan, digelar sosialisasi untuk menjaring minat siswa mendaftar sebagai calon ketua maupun pengurus.  Setelah itu ada 'fit and proper test' untuk menilai modal dasar calon sebagai pemimpin.
Setelah proses seleksi dan mendefinitifkan calon ketua,  diselenggarakan Pemilihan Ketua Osis (PAKIS)  2016/2017 dengan sistem Langsung,  Umum,  Bebas dan Rahasia (LUBER). Penghitungan suara dilaksanakan secara langsung dan terbuka untuk mengetahui Ketua Osis terpilih. 
Kemudian,  ketua osis terpilih,  ketua osis demisioner dan beberapa dewan pengurus serta didampingi perwakilan dewan guru membentuk formatur untuk merumuskan struktur organisasi, internalisasi visi dan misi kepada ketua dan pengurus baru, penyusunan program kerja dan persiapan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Setelah semuanya 'fix' dilakukan pelantikan kepengurusan baru dan serah terima jabatan dari kepengurusan lama dan mereka sudah bisa secara resmi melaksanakan masa khidmatnya untuk kemaslahatan semua,  khususnya siswa.

---------
pemilihan Ketua OSIS dijadikan ajang untuk menyemai bakat-bakat yang secara fitrah melekat di setiap manusia sebagai khalifah di muka bumi.  Sehingga kedepan mereka tidak hanya bisa memimpin tapi juga bisa memilih pimipin yang baik.

Sabtu, 12 November 2016

Belajar Integritas dari nenek penjual mainan

Siang tadi seorang nenek dengan sepeda kayuh 'bronjong' yang tersandar di pagar rumah orang nampak nunggu pembeli sambil sesekali memukul-mukul mainan dengan harapan menarik perhatian orang sekitarnya.  Dan saya pun tertarik untuk berhenti, dan berfikir, 'wah, lumayan buat oleh-oleh anak sekaligus mengenalkan kalo mainan seperti ini cukup berharga bagi bapaknya waktu kecil.
Saya menghampiri dan terjadi transaksi; 'pintenan niki bu?' Walaupun ada tulisannya Rp. 2000,- minimal sebagai basa-basi awal transaksi. 'ingkang alit kaleh ewu,  ageng tigang ewu'. Sambil milih-milih saya langsung putuskan beli, 'Njih,  ingkang alit mawon kalih' sambil mengulurkan uang kertas 5 ribuan. kemudian nenek itu mengambil tas kecil lusuh dari saku celana dan nampak agak kesulitan mencari kembalian seribu rupiah. Kemudian saya berinisiatif, 'pun mbah,  kersane' harapan saya kembalianya buat beliau, tapi beliau langsung menyahut 'mboten-mboten,  niki wonten kok mas' sambil mengeluarkan satu koin ribuan dan menyerahkan ke saya sambil berujar 'nuwun njih mas', 'njih sami-sami' balasku.
Lesson Learned:
Saya ngga' bisa membayangkan atau mengira-ira berapa pendapatan si nenek dari berjualan mainan tradisional semacam itu dengan mengayuh sepeda seharian, tentu tidak banyak.  Tapi, prinsip untuk tidak meminta belas kasihan nampak terlihat dari cara dia menolak kelebihan.

Jumat, 11 November 2016

Satu Langkah untuk Negeri

Negeriku sudah terkotak-kotak
Negeriku sudah penuh pro dan kontra
Negeriku sudah penuh dengan 'fans' dan 'haters'
Negeriku sudah banyak pendukung dan penentang

Di wall sudah banyak saling membenci
Di televisi sudah beringas saling menghujat dan dengki
Di tempat umum sudah banyak saling mencurigai
Di jalan raya banyak umpatan dan caci maki

Sekarang saatnya,
Satukan langkah membangun bangsa
Mengingat mereka (pahlawan) telah menebusnya (kemerdekaan) dengan darah,  keringat dan air mata... Jangan cederai cita-cita mereka untuk Indonesia Jaya
Syukuri nikmat Allah dengan aksi yang berguna

Selamat Hari Pahlawan

Berusaha menjadi 'ayah'

Saya pernah membaca sebuah 'quote' yang saya lupa dari siapa,  kira-kira seperti ini bunyinya;  jika ingin melihat masa depan sebuah bangsa,  lihatlah sekarang,  ditangan lelaki semacam apa anak-anak bangsa dibesarkan'.
Saya sangat sepakat dengan itu,  peran seorang bapak dalam menyiapkan generasi sangat dominan. Kita lihat tokoh-tokoh bangsa,  the founding fathers,  orang-orang sukses, bahkan para diktator kondang dalam sejarah dunia banyak mengambil inspirasi, ditempa dan dididik oleh bapak-bapak yang 'luar biasa'. Saya tertarik untuk mengambil teori trilogi kepemimpinan dari Ki Hajar Dewantara yang berbunyi 'Ing Ngarsa Sung Tuladha,  Ing Madya Mangun Karsa,  Tut Wuri Handayani' untuk menjelaskan pola pengasuhan seorang bapak kepada anak-anaknya.
Ing ngarsa sung tuladha, di depan menjadi contoh. Orang tua,  adalah model bagi anak-anaknya,  apalagi ketika mereka masih kecil.  Segala sesuatu,  gerak-gerik,  ucapan dan bahkan bagaimana meraka (orang tua) menyikapi persoalan sangat mudah dan rentan ditiru.  Maka,  kita mencoba untuk menjadi pribadi yang sempurna minimal didepan anak-anak kita. Dan anak-anak kita adalah peniru ulung,  sehingga mereka hanya akan meniru orang tua dari sisi yang baik saja.
Ing madya mangun karsa,  di tengah sama-sama bekerja.
Selain sebagai model,  bapak harusnya hadir dalam membersamai anak-anak. Mengajarkan anak untuk melakukan sesuatu,  memecahkan masalah bersama, atau sekedar membersamai dalam bermain.  Di sini seorang bapak adalah fasilitator,  bukan seorang mandor yang asal memberi perintah.
Tut wuri handayani,  di belakang memberikan dorongan.
Dalam melalui hari-hari mereka,  anak-anak kita pasti menghadapi bermacam dinamika; gagal/berhasil,  dipuji/diolok-olok,  senang/sedih dll.  Sehingga dalam 'ups and downs of their live' bapak hadir sebagai motivator,  memompa semangat  dan memberikan dorongan moral agar mereka tidak merasa sendiri.
Sulit memang menjadi figur yang ideal,  tapi tidak ada salahnya kita mulai berbenah dan berubah.
Mudah-mudahan,  dari tangan kita (bapak) akan lahir generasi yang kuat, berakhlak karimah, berkarakter dan taqwa yang akan menjadi pendekar-pendekar bangsa dalam bidang mereka masing-masing.

Selamat Hari Bapak Nasional 2016

Rabu, 02 November 2016

Kuat Arus dan Beda Potensial

Salah satu kebutuhan utama masyarakat modern adalah listrik.  Dengan aliran listrik segala kebutuhan hidup menjadi lebih ringan dan mudah,  mulai dari menyimpan dan memasak makanan,  alat-alat elektronik rumah tangga,  'gadget',  alat penerangan,  serta kendaraan sudah mulai menggunakan energi listrik. Ilmu dasar tentang kelistrikan harus dikuasai setiap orang sehingga bisa meminimalisir dampak/efek yang ditimbulkan karena 'installation fault' atau 'short-circuited' yang bisa menyebabkan kebakaran,  ledakan atau efek bahaya yang lain.
Dalam pembelajaran Fisika siswa diharapkan mengetahui prinsip dasar pengukuran arus,  tegangan dan cara penggunaan alat ukur listrik dengan bereksperimen menggunakan alat ukur seperti voltmeter dan amperemeter. 
Dari uji coba tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa:
1. Untuk mengukur arus listrik digunakan amperemeter yang dalam penggunaannya harus dihubungkan secara seri dengan hambatan.
2. Untuk mengukur tegangan listrik digunakan voltmeter yang dalam penggunaanya harus. dihubungkan secara pararel dengan hambatan.
3. Nilai arus akan sama pada semua hambatan jika rangkaian dipasang secara seri.
4. Nilai tegangan akan sama pada semua hambatan jika rangkaian dipasang secara pararel.

'Outcome' dari setiap pembelajaran bukan hanya sekedar pengetahuan saja,  tapi juga harus menyentuh aspek keterampilan.  Siswa tidak hanya tahu apa,  tapi juga bisa apa.

Ciptakan Kesulitan & Ketidaknyamanan

Sebuah pepatah Tiongkok mengatakan bahwa 'kesuksesan itu akan diperoleh dengan tidur di atas kayu bakar dan mencicipi empedu'. Artinya tidur di atas kayu bakar itu sama sekali tidak nyaman,  sakit,  dan bisa-bisa melukai tubuh kita dan mencicipi empedu itu biangnya rasa pahit.  Jadi kesusksesan maupun kejayaan bukan dirintis dari kebiasaan-kebiasaan yang nyaman, mudah, manis,  dan enak tapi melalui tempaan kesulitan dan ketidaknyamanan yang tercipta alamiah atau sengaja diciptakan sendiri.
Anak-anak ini telah secara sadar menciptakan kesulitan dan ketidaknyamanan mereka.  Seharusnya bisa istirahat mereka memilih beraktifitas,  bisa berteduh mereka memilih berpanas-panasan dan bisa bermain mereka memilih serius berlatih.
Dan hasilnya tidak hanya untuk sebuah event yang akan mereka jalani,  tapi masa depan yang lebih panjang dan terjal lagi.

Mereka adalah tim Pasukan Pramuka Inti Al Abidin (PASKIAL)  yang akan ambil bagian dalam Kemah Wilayah (KEMWIL)  JSIT Jawa Tengah,  di Bumi Perkemahan AKMIL Magelang,  tanggal 4 s.d 8 November 2016.

Semoga sukses dan istiqomah..

Minggu, 30 Oktober 2016

Hari menabung sedunia 'Menabung sedekah untuk dunia-akhirat'

Zaman saya SD dulu,  banyak himbauan/program pemerintah untuk menabung dan berhemat. Bahkan doktrin itu diselipkan dalam pembelajaran dengan slogan 'hemat pangkal kaya',  'menabung untuk masa depan' dan banyak ujaran-ujaran lain agar siswa menyisihkan uang jajan untuk ditabung.

Bahkan ada sebuah bank daerah, PD.  Bank Pasar,  yang melayani tabungan anak SD dengan nominal simpanan yang sangat kecil.  Tentu saja tujuannya adalah melatih anak mengelola keuangan dan berhemat untuk kebutuhan mendesak atau masa depan.  Dalam jangka 3 sampai 4 tahun sudah kelihatan hasil dari tabungannya dan bisa kita nikmati saat itu juga.

Untuk mempersiapkan kehidupan yang lebih baik, Islam mewajibkan kita untuk menabung amal,  salah satunya melalui bersedekah. Sedekah adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan DIA berjanji akan menggantinya (sedekah kita) berlipat-lipat entah di dunia atau akhirat. Juga dengan sedekah melatih kita untuk berempati,  ikut merasakan apa yang saudara-saudara kita rasakan,  meringankan beban saudara-saudara yang kesulitan,  dan memperkuat jalinan ukhwah antar umat Islam.

Mari manfaatkan Program Tabung Sedekah Keluarga (TSK) untuk menambah pundi-pundi amal kita selagi dalam keadaan lapang dan berkecukupan. InsyaAllah melalui LAZIS Al Abidin Surakarta sedekah anda akan disalurkan kepada yang berhak menerima.

#sedekah
#tabungsedekahkeluarga

Visi, 'Passion', Karakter Pemenang


Kalau sepak bola hanya urusan skill,  tentu L.  Messi tidak butuh seorang Pep Guardiola dan CR7 tidak butuh seorang Jose Mourinho.

Kalau bertinju hanya urusan tenaga,  tentu Muhammad Ali dan Mike Tyson tidak butuh pelatih.

Mereka semua butuh seseorang visioner yang bisa mengarahakan dan menemani ke tujuan
Menanamkan kecintaan pada olah raga yang digeluti
Memotivasi setiap 'ups and downs' of life
Peracik strategi yang briliant

Maka Edmund Hillary,  seorang penakluk pertama Mount Everest, yang ahli dan lihai dalam pendakian harus didampingi oleh seorang Tenjin Norgay,  orang setempat yang tahu betul bagaimana kondisi dan medan,  peka terhadap situasi dan menjadi teman setia selama di perjalanan.

#joinsmpislamalabidin

Merakyat

Ada cuplikan obrolan menarik sekaligus menggelikan di sebuah warung HIK.
A : pilkada Jakarta piye dhe?
B : nek Ahok,  Anis karo Agus Yudhoyono (red: penantang petahana) kuwi uwonge ora kethok merakyat. Nek merakyat yo koyo pak jokowi kae, wonge sederhana.

Sembari mengikuti diskusi saya berfikir.  Lha,  merakyat itu apa tho?  Kok selalu identik dengan pak jokowi. Apa merakyat itu cuman 'physical appereance' saja seperti berpenampilan sederhana,  sering blusukan,  berasal dari masyarakat kelas bawah atau merakyat itu membuat dan melaksanakan kebijakan yang pro-rakyat (masyarakat kelas menengah ke bawah).

Bagaimana dengan Anis dari keluarga terpandang di Jogja,  berpenampilan menarik, artikulasi bahasa jelas dan terstruktur, dan akademisi yang sukses. Apakah bisa memenuhi syarat 'merakyat' yng dimaksud di atas?

Dan AHY  yang muda,  ganteng,  suami artis,  anak Presiden ke-5, berpendidikan tinggi di Amerika dan mantan perwira TNI.  Apakah juga bisa disebut 'merakyat'?

Serta Ahok keturunan TiongHoa,  yang selama ini dipandang sebagai etnis menengah ke atas dan penguasa sektor ekonomi dan bisnis.

Tapi yang jelas kata merakyat harus dihadirkan maknanya kembali dan bukan hasil dari polesan media tapi memang bentuk keberpihakan kepada 'wong cilik' seperti petani,  nelayan,  pekerja/buruh,  pedagang tradisional,  pekerja sektor non-formal,  dan semua rakyat yang harus dilindungi hak-haknya. Karena merekalah yang sejak jaman hindia-belanda menjadi masyarakat mayoritas yang dikesampingkan hak-haknya.

#bukanpolitis



Dunia Anak


Berselisih sejenak dan kemudian baik kembali
Amarah tidak dibawa sampai ke hati
Yang penting bisa lanjut main lagi

Tangisan hanya penghibur raga yang luka dan hati yang kecewa
Kadang ngambeg jadi jurus merajuk mengundang iba
Rebutan adalah pernik permainan belaka
Dan mereka akhirnya menyudahi dengan melepas tawa

Hujan tidak bisa menyudahi laga seru mereka
Apalagi teriknya siang yang dianggap biasa
Peluit akhirnya hanya teriakan orang tua

Selasa, 25 Oktober 2016

*"CHANGING TIME"*

_(Revolusi Industri ke 4 --> *"Selamat Datang di EXPONENTIAL ERA"*)_

_Written by :_
*SHAILESH MODI*
_Managing Director_

Dalam 1998, Kodak memiliki 170 rb karyawan & menjual 85% dr keseluruhan kertas foto di dunia.

Hanya dlm bbrp thn, bisnis model mrk menghilang & mrk bangkrut.

Apa yg terjadi pd Kodak, juga akan terjadi pd berbagai industri dlm 10 thn mendatang & sebagian besar org tdk memprediksinya sama sekali.

Apakah anda pernah mengira di thn 1998 bhw 3 thn kemudian anda tdk perlu mengambil foto dgn film lagi?

Kendati kamera digital diciptakan di thn 1975, yg pd saat itu hanya memiliki 10rb pixel, tetapi mengikuti *Hukum Moore*.

_Perkembangan teknologi bergerak secara eksponensial, awalnya merupakan produk gagal, namun akhirnya dpt melampaui kamera analog & menjadi barang umum hanya dlm bbrp tahun._

Hal yg sama akan terjadi jg dgn *Artificial Intelegence/AI* _(Kecerdasan Buatan)_

Kesehatan, Mobil Elektrik dan Otonom/Mandiri (Autonomous), Pendidikan, 3D Printing, Agrikultur & Pekerjaan lainnya.

Selamat datang di ...

_*Revolusi Industri yg ke-4. Selamat datang di Era Eksponensial.*_

Perangkat lunak akan menggeser industri tradisional dlm 5-10 thn ke dpn.

# *Uber* hanyalah sebuah perangkat lunak, mrk tdk memiliki armada sendiri, kini menjadi perusahaan taksi terbesar di dunia.

# *Airbnb* skrg menjadi perusahaan perhotelan terbesar di dunia, walaupun mrk tdk memiliki properti apapun.

*ARTIFICIAL INTELLEGENCE* - _Kecerdasan Buatan_

Komputer secara eksponensial menjadi lbh baik dlm mengerti dunia ini.

Tahun ini, sebuah komputer mengalahkan Go Player terbaik di dunia, 10 thn lbh cepat dr perkiraan.
Di AS, pengacara2 muda sdh kesulitan mencari pekerjaan krn *IBM Watson*, di mana anda bisa mendapatkan saran mengenai hukum dlm hitungan detik (sejauh ini hanya utk hal2 dasar), dgn keakuratannya 90%, dibandingkan jika dikerjakan manusia yg hanya 70%.

Jadi, jika anda skrg menekuni hukum, berhentilah.

Di masa depan, jumlah pengacara di dunia akan berkurang hingga 90% nya, hanya spesialis yg akan bertahan.

*IBM Watson* telah menolong perawat mendiagnosa kanker, 4x lbh akurat drpd manusia.

Facebook kini memiliki perangkat lunak pengenal pola yg dpt mengenali wajah jauh lbh akurat dr manusia.

Di thn 2030, komputer akan lbh cerdas dr manusia.

*AUTONOMOUS CAR* - _Mobil Otonom_

Thn 2018 nanti, mobil otonom pertama di dunia akan diluncurkan utk umum.

Sekitar thn 2020, keseluruhan industri otomotif akan bergeser.

Anda akan tdk ingin memiliki mobil lagi.

Anda akan ‘menelpon’ sebuah mobil utk anda, yg kemudian akan menjemput & mengantar anda ke tujuan.

Anda tdk akan perlu memarkirkan mobil anda, anda hanya akan membayar jarak yg anda tempuh, dan dpt lbh produktif selama perjalanan.

Anak2 kita tdk perlu lagi mendapatkan SIM atau memiliki mobil sendiri.

Hal ini akan mengubah banyak kota krn akan terjadi pengurangan 90-95% mobil karenanya.

Kita dpt mengalih fungsikan tempat parkir menjadi taman.

1,2 juta org di dunia meninggal setiap tahunnya akibat kecelakaan mobil.

Sekarang ini kita mengalami 1 kecelakaan per 100.000 km, dgn adanya mobil otonom, angka ini akan turun drastis menjadi 1 kecelakaan per 10 juta km.

Ini akan menyelamatkan sejuta jiwa per tahunnya.

Banyak perusahaan mobil akan bangkrut.

Perusahaan mobil tradisional dgn pendekatan evolusinya akan menciptakan mobil yg lbh baik, sedangkan perusahaan teknologi (Tesla, Apple, Google) dgn pendekatan revolusinya akan membangun *‘komputer beroda’*.

Saya telah berbicara dgn banyak engineer Volkswagen & Audi, mrk semua sangat ketakutan dgn *Tesla*.

Perusahaan asuransi akan mendapatkan banyak masalah, krn tanpa kecelakaan, asuransi akan menjadi 100x lbh murah.

Bisnis model asuransi kendaraan akan punah.

Real estate akan berubah, krn jika anda bisa bekerja dlm perjalanan, org akan pindah jauh2 utk tinggal di tempat yg lbh indah.

Mobil elektrik akan menjadi barang umum di th 2020 nanti.

Perkotaan akan menjadi tidak sebising skrg krn mobil sdh menggunakan listrik.

Listrik akan menjadi makin ramah lingkungan & murah; produksi tenaga surya bertumbuh secara eksponensial selama 30 thn ini, tetapi baru skrg2 ini akan terlihat dampaknya.

Tahun lalu, lbh banyak tenaga surya yg dipasang dibandingkan tenaga fosil (migas, batubara).

Harga tenaga surya akan turun jauh hingga semua perusahaan batu bara akan gulung tikar di th 2025.

Dengan adanya listrik murah, air akan ikut menjadi murah.

Proses desalinasi kini hanya membutuhkan 2kWh/m3.

Kita tdk akan mengalami lagi kelangkaan air di sebagian besar tempat, hanya mungkin air minum saja yg akan langka.

Bayangkan apa yg mungkin terjadi jika air bersih dpt diakses oleh siapa saja secara gratis.

*HEALTH* - _Kesehatan_
Harga *Tricoder X* akan diumumkan thn ini.

Akan ada banyak perusahaan yg membangun peralatan medis (nama “Tricoder” diambil dr Star Trek) yg akan bekerja melalui smartphone anda, memindai retina anda, mengambil sampel darah anda, dan mendeteksi nafas anda.

Alat ini kemudian akan menganalisa 54 tanda2 biologis yg dpt mengidentifikasi hampir segala jenis penyakit.

Harganya murah, shg dlm bbrp tahun saja, setiap org di dunia akan mendapatkan akses kedokteran kelas dunia secara hampir gratis.

*3D PRINTING* - _Printer 3 Dimensi_
Harga Printer 3 Dimensi semakin murah turun dr $18.000 menjadi $ 400 dlm 10 thn.

Dalam rentang wkt yg sama pula, kecepatannya menjadi 100x lbh cepat.

Semua perusahaan sepatu besar telah mulai mencetak 3 dimensi sepatu2 mrk.

Suku cadang pesawat terbang jg sdh dicetak 3 dimensi di bandara2 terpencil.

Bandar udara antariksa pun skrg memiliki sebuah printer yg mengeliminasi keperluan stok suku cadang yg besar.

Di akhir tahun ini smartphone generasi baru akan memiliki kemampuan memindai 3 Dimensi.

Anda akan dapat memindai 3 Dimensi kaki anda & mencetak sepatu yg sempurna utk anda dr rumah.

Bahkan, di China, org telah membangun gedung 6 lantai dgn 3D Printing.

Pada 2027, 10% brg akan diproduksi dgn 3D Printing.

*BUSINESS OPPORTUNITY* - _Peluang Bisnis_
Jika anda sdg berpikir spesialisasi apa yg akan anda geluti, tanyakan ini kpd diri anda sendiri:

“Di masa depan, apakah mungkin kita akan memiliki hal tsb?”.

Jika jawabannya adlh YA, bgm anda dpt membuatnya hadir lbh cepat?

Jika tdk dpt dilakukan dgn smartphone anda, lupakan saja ide tsb.

Dan setiap ide yg dirancang utk berhasil di abad 20, pasti akan gagal di abad 21.

*WORKS* - _Para Pekerja_
70-80% pekerjaan akan hilang dlm kurun wkt 20 thn ke depan.

Akan ada banyak pekerjaan baru, namun blm jelas apakah akan ada cukup lapangan pekerjaan dlm wkt yg singkat.

*AGRICULTURE* - _Pertanian_
Akan hadir _robot agrikultur_ seharga $100 di masa depan.

Petani di negara2 berkembang akan menjadi manajer dr ladangnya msg2 & tdk akan bekerja lagi di ladangnya. *Aeroponics* akan membutuhkan jauh lbh sedikit air.

Produksi daging premium telah ada skrg ini & akan menjadi lbh murah drpd daging sapi di thn 2018.

Sekarang ini, 30% dr semua lahan agrikultur digunakan utk memelihara sapi.

Bayangkan jika kita tdk membutuhkan lahan seluas itu lagi.
Beberapa pebisnis baru mulai memperkenalkan _protein serangga_ di pasaran, di mana kandungan proteinnya jauh melebihi daging.

Protein serangga ini akan diberi label *“sumber protein alternatif”* (krn sebagian besar org masih akan menolak utk mengkonsumsi serangga).

Ada aplikasi bernama *“Moodies”* yg dpt mendeteksi mood anda saat ini.

Di thn 2020 akan ada aplikasi yg dpt mendeteksi ekspresi wajah anda jika anda berbohong.

Bayangkan jika dlm debat politik, dpt terlihat siapa yg berbohong/jujur.

*Bitcoin* akan menjadi barang umum & bahkan mungkin akan menjadi standar nilai tukar cadangan.

*LONGEVITY* - _Harapan Hidup_
Saat ini rata2 umur harapan hidup manusia bertambah 3 bln setiap tahunnya.

4 thn lalu harapan hidup manusia adlh 79 thn, sekarang 80 thn.

Angka ini akan terus bergerak naik, dan pd thn 2036, umur harapan hidup manusia 100 tahun.

Minggu, 23 Oktober 2016

Jalan Masih Panjang

Jalan masih panjang
Sekali tengoklah kebelakang
Karena dari sanalah kamu berjalan

Jalan masih panjang
Sambil menyapa sekitar kiri dan kanan
Karena kamu butuh teman untuk bertahan

Jalan masih panjang
Tatapkanlah mimpimu jauh ke depan
Karena suatu saat nanti kamu akan mengenang jalan panjang itu dengan kebanggaan

Maka,  mulai, nikmati dan selesaikan perjalanan ini...

Jumat, 21 Oktober 2016

Jangan Pandang Remeh Moral dan Etika

Dua belas tahun lalu, seorang wanita asing pergi kuliah di Perancis. Dia harus sambil kerja dan sambil kuliah. Dia perhatikan bahwa sistem transportasi di tempat itu menggunakan sistem “otomatis”, artinya Anda beli tiket sesuai dengan tujuan melalui mesin.

Setiap perhentian kendaraan umum pakai cara “self-service” dan jarang sekali diperiksa petugas, bahkan pemeriksaan insidentil oleh petugas pun hampir tidak ada. Setelah dia temukan kelemahan sistem ini, dengan kelicikannya dia perhitungkan bahwa kemungkinan tertangkap petugas karena tidak beli tiket sangat kecil. Sejak itu, dia selalu naik kendaraan umum dengan tidak membayar tiket.  Dia bahkan merasa bangga atas kepintarannya. Dia juga menghibur dirinya karena dia anggap dirinya adalah murid miskin, dan kalau bisa irit ya irit.

Namun, dia tidak sadar bahwa dia sedang melakukan kesalahan fatal yang akan mempengaruh karirnya. Setelah 4 tahun berlalu, dia tamat dari universitas ternama dengan angka yang sangat bagus. Hal ini membuat dirinya penuh dengan keyakinan…

Dia mulai memohon kerja di perusahan yang ternama di Paris dengan pengharapan besar untuk diterima.

Pada mulanya, semua perusahan ini menyambut dia dengan hangat. Namun berapa hari kemudian, semuanya menolak dia untuk berkerja. Kegagalan yang terjadi berulang kali membuat dia sangat marah. Dia mulai anggap perusahan-perusahan ini rasis, tidak mau terima warga negara asing. Akhirnya, dia memaksa masuk ke departemen tenaga kerja untuk bertemu dengan managernya. Dia ingin tahu apa alasan perusahan menolaknya bekerja. Ternyata, penjelasan sang manager di luar dugaannya.

Berikutnya adalah dialog mereka:

Manager: Nona, kami tidak rasis, sebaliknya kami sangat mementingkanmu. Pada saat Anda mohon bekerja di perusahaan, kami terkesan dengan pendidikan dan pencapaian Anda. Sesungguhnya, berdasarkan kemampuan, Anda sebenarnya pekerja yang kami cari-cari.

Wanita: Kalau begitu, kenapa perusahan tidak terima aku bekerja?

Manager: Karena kami periksa sejarahmu, ternyata Anda pernah tiga kali kena sanksi tidak membayar tiket saat naik kendaraan umum.

Wanita: Aku mengakuinya, tapi masa karena perkara kecil ini perusahan menolak pekerja yang mahir dan banyak sekali tulisannya terbit di majalah?

Manager: Perkara kecil? Kami tidak anggap ini perkara kecil. Kami perhatikan pertama kali Anda melanggar hukum terjadi di minggu pertama Anda masuk di negara ini. Petugas percaya dengan penjelasan bahwa Anda masih belum mengerti sistem pembayaran. Diampuni, tapi Anda tertangkap 2 kali lagi setelah itu.

Wanita: Oh karena tidak ada uang kecil saat itu.

Manager: Tidak, tidak. Kami tidak bisa terima penjelasan Anda. Jangan anggap kami bodoh. Kami yakin Anda telah melakukan penipuan ratusan kali sebelum tertangkap.

Wanita: Itu bukan kesalahan mematikan kan Kenapa harus begitu serius? Lain kali saya berubah kan masih bisa.

Manager: Saya tidak anggap demikian. Perbuatan Anda membuktikan dua hal:

1. Anda tidak mengikuti peraturan yang ada. Anda pintar mencari kelemahan dalam peraturan dan memanfaatkannya untuk diri sendiri.

2. Anda tidak bisa dipercaya. Banyak pekerjaan di perusahan kami tergantung pada kepercayaan. Jika Anda diberikan tanggungjawab atas penjualan di sebuah wilayah, maka Anda akan diberikan kuasa yang besar. Demi ongkos, kami tidak sanggup memakai sistem kontrol untuk mengawasi pekerjaanmu.

Perusahan kami mirip dengan sistem transportasi di negeri ini. Oleh sebab itu, kami tidak bisa pakai Anda. Saya berani katakan, di negara kami bahkan seluruh Eropa, tidak ada perusahaan yang mau pakai Anda.

Pada saat itu, wanita ini seperti bangun dari mimpinya dan sangat menyesal.
Perkataan manager yang terakhir membuat hatinya gentar. 

Sahabat..... moral dan etika bisa menutupi kekurangan IQ atau kepintaran. Tetapi IQ atau kepintaran bagaimanapun tidak akan bisa menolong etika/moral yang buruk.

Sumber: wa

Kamis, 13 Oktober 2016

Peran

Bp. Bambang Sugiarto, Seorang budayawan dan pegiat teater di Solo pagi ini memberikan motivasi kepada siswa kelas 9 tentang bagaimana menjalani dan mensyukuri hidup. 

Dengan pengalaman sebagai seorang seniman,  sutradara sekaligus pemain teater beliau membawa siswa memahami bahwa hidup adalah proses panjang menuju satu tujuan yaitu mulia di dunia dan di hadapan Allah SWT.

Dengan gestur yang menarik,  beliau menyampaikan motivasi khas seorang seniman panggung; ekspresif,  substantif dan sekali-kali mengeluarkan 'jokes' ringan.

Beliau juga menekankan untuk tidak hanya mengasah otak kiri saja,  tapi juga otak kanan dimana dari sana muncul ide-ide kreatif, pikiran 'out of the box',  peka,  berani,  dan kemampuan untuk 'survive' di segala medan dan situasi.

Di sesi refleksi,  pak Bambang mengajak siswa untuk 'flashback' atau mengingat kembali untuk apa kita diciptakan dan bagaimana harus berkarya.

Semoga semakin memantapkan langkah para siswa dalam menentukan peran dan mengasah kemampuan mereka menjadi pemeran yang baik dan bermanfaat bagi alam seisinya.

#fridaymotivation
#sukses
#biidznillah

Senin, 03 Oktober 2016

PAPDB 2017/2018

Now open,

Pendataan Awal Peserta Didik Baru (PAPDB)
Smp Islam Al Abidin Kota Surakarta
(Full day & Boarding School)

Bagi putra dan putri bapak/ibu yang saat ini kelas 6 SD/ MI dan sudah berencana untuk melanjutkan ke sekolah full day atau boarding.. mari merapat segera ke SMP Islam Al Abidin.

Untuk putra dan putri anda yang istimewa, kami beri kesempatan bergabung dengan kami di gelombang istimewa ini.

SMP Islam Al Abidin adalah sekolah yang menawarkan konsep full day school dan boarding yang di dalamnya ada pembinaan Karakter/akhlak, Ibadah, Keterampilan dan Pengetahuan.

Kurikulum yang kami pakai adalah;
Kurikulum Nasional, Kurikulum Internasional (Cambridge), Kurikulum Islam Terpadu (JSIT) dan Kurikulum Khusus (Tahfidzul Quran, Leadership, dan peminatan)

Keunggulan:
Program kelas tahfid 10 juz dan International Class Program (Cambridge-T2EDI), ICT- product based learning, Character Building, boarding, full day school, dan sejak 2011 telah meraih ratusan prestasi akademik dan non-akademik tingkat nasional, provinsi maupun kota.

Kami buka kesempatan emas bagi generasi terbaik bangsa untuk bergabung bersama kami.

Pendaftaran Gelombang Istimewa:
21 September s.d 22 Oktober 2016
Materi Test:
Matematika, IPA, IPS, B. Inggris dan Baca Al Quran

Dapatkan juga beasiswa up to 100% bagi siswa yang berprestasi.

Di jln. Tarumanegara 3 no. 8, Banyuanyar, Banjarsari, Kota Surakarta atau kunjungi website; www.smpi.alabidin.sch.id,
office: 0271-7651873

CP:
Ms. Sinta 0818 0457 1985/ 0858 6735 9536, Ms. Luki   0878 37702085

#papdb2017/2018
#movingtogethertothebrightness

Minggu, 02 Oktober 2016

Cooperation & Collaboration

Naluri alamiah manusia adalah ingin selalu berkelompok. Tentu saja setiap anggota kelompok ingin memberikan kontribusi bagi kemanfaatan timnya. Dan manusia yang berhasil dalam hidupnya adalah manusia yang mampu secara mumpuni berkolaborasi dan bekerjasama dengan lingkungan maupun timnya.

Kolaborasi dan kerjasama adalah salah satu kunci utama keberhasilan dalam sebuah tim. Kolaborasi tidak sekedar berkumpul bersama dan kerjasama bukan sekedar memikul bersama. Tapi ada dimensi personal yang harus dilakukan yaitu; pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai bagian dari kelompok dan saling memberi kontribusi untuk kemajuan kelompok mereka.

Maka, kelompok yang hebat bukan adanya 'superman' di dalamnya tapi 'SUPERTEAM' yang secara mekanis bergerak bersama dan saling memberikan peran. Sehingga sudah tidak ada 'AKU' lagi dalam keberhasilan atau kegagalan tapi 'KITA'.

#pramukasmpislamalabidin

Selasa, 20 September 2016

Perjalanan Menuju Puncak

(Gunung Merbabu, 24/6/13)

12.00 WIB –Beberapa anggota tim ekspedisi sudah berkumpul dengan membawa tas ransel yang sarat dengan muatan logistik. Rombongan melakukan briefing serta cek & ricek logistik individu maupun kelompok yang akan dibawa dalam ekspedisi. Setelah lengkap, tim yang beranggotakan 12 orang tersebut memutuskan untuk berangkat ke Selo, Boyolali dengan menggunakan sepeda motor. Tim saling beriringan menyusuri jalan Solo – Boyolali – Selo yang ditempuh selama kira-kira 2 jam.


15.30 WIB –Alhamdulillah, tim sudah sampai di base camp pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu, Selo yang dikelola oleh Pak Parman. Di tempat tersebut beberapa anggota tim menyempatkan diri untuk menyandarkan raga, meregangkan otot-otot, melengkapi perbekalan dan yang jelas mengisi perut sebelum pendakian. Menjelang senja, tim melakukan briefing yang dipandu oleh pemimpin rombongan dan dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh salah satu ustadz. Setelah InsyaAllah siap jasmani dan ruhani, tim memulai pendakian.



17.05 WIB –Di perjalanan awal ekpediasi tim disambut dengan tulisan “SELAMAT DATANG DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU”. Tim menyusuri jalan setapak ditengah rimbunnya hutan. Tak lama berselang malam hari sudah datang. Seluruh anggota tim mengeluarkan senter untuk menuntun langkah di gelapnya hutan. Kewaspadaanpun harus senantiasa dipegang, pasalnya jalan terjal, licin dan jurang di kanan kiri siap menjerembabkan kaki. Kaki terus berayun beriring-iringan menyusuri jalan yang lama-lama menjadi lebih terjal. And finally, tim sudah tiba di Pos pertama.




18.30 WIB –Tim tiba di sebuah tanah yang lumayan lapang untuk mengistirahatkan badan dengan papan tiang bertuliskan POS 1 atau yang lebih dikenal Dok Malang. Hal itu sedikit melegakan usaha yang telah ditempuh tim. Setelah sejenak menikmati sedikit bekal berupa makan-makanan ringan, tim memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Pos berikutnya. Medan perjalanan ke pos berikutnya tidak begitu berbeda dengan pos 1. Tim masih bergulat dengan hutan lebat dan jurang di kanan-kiri. Yang beda adalah tim disambut hujan yang memaksa angota tim untuk berhenti dan mengenakan jas hujan masing-masing. Automatically, the tract is more difficult than before. Karena hujan cukup membasahi tanah sehingga track menjadi lebih licin dari sebelumnya. Seluruh anggota tim harus senatiasa waspada dengan acamanterpeleset sampai tergeludung. Hanya dengan insiden-insiden kecil yang dialami tim, akhirnya tim berhasil mencapai Pos 2, atau yang dikenal sebagai Kali Mati.



20.10 WIBTim sudah menginjak Pos 2 (Kali Mati). Di pos ini tim memutuskan untuk istirahat sekaligus makan malam. Bekal keperluan memasak sudah ready. Satu tungku dan panci di kerumuni oleh 4 sampai 5 anggota tim yang mendadak beracting seperti chef professional dengan menu hidangan istimewa “mie godog tanpa kuah”. Setelah masakan ‘disepakati’ sudah matang dan ready to serve seluruh anggota tim menyerbu sajian tanpa ampun. Sambil meraba-raba perut yang sudah kenyang, tim memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.



09.20 WIB –Udara semakin menggigit serta jalan semakin terjal. Tapi beratnya medan terbayar dengan keadaan cuaca yang SubhanAllah terang benderang. Setelah sekian jam ditemani hujan, akhirnya tim bisa berjalan sambil kepala mendongak ke atas menatap bulan sempurna dan bintang berkilauan yang membentuk rasinya masing-masing. Cakrawala kami semakin luas setelah kita dibawa keluar hutan menuju hamparan sabana yang menyelimuti bukit-bukit. Terlihat dengan jelas pemandangan kota-kota di sekitar gunung yang hanya menyisakan pandangan ribuan lampu-lampu kota yang bertebaran. Malam nampaknya semakin larut. Beberapa anggota tim ada yang terlihat letih dan mengantuk. Dan akhirnya tibalah tim di POS 3.




12.30 WIB– POS 3 yang didominasi ilalang dan pohon-pohon kecil menjadi pilihan utama bagi tim untuk mengistirahatkan badan dan mata yang nampaknya tidak bisa dipaksakan. Seluruh anggota tim dengan refleknya masing-masing langsung menggeletakkan badan dan menutup mata sambil menahan dinginnya terpaan angin yang semakin lama semakin berhembus kencang. Di bawah pepohonan edelweiss tim beristirahat sampai jam tiga. Angin semakin kencang dan malam sudah mencapai titik dinginnya.


03.00 WIB– Seluruh anggota tim bangun dan mau tidak mau harus melanjutkan the noble journey to the top of the mountain. Walaupun beberapa anggota tim sudah terlihat letih dan payau tapi the show must go on. Tim melanjutkan perjalanan dengan menyusuri gunung-gunung yang diselimuti oleh hamparan sabana. Tibalah tim di salah satu landmark yang bernama Batu Tulis. Prasasti yang hanya berdiameter kira-kira ½ x ½ meter tersebut menjadi salah satu tanda bahwa tim tinggal menyisakan 2 sabana dan 2 gunung lagi untuk sampai ke puncak.


04.15 WIB– Sabana 2 dan 3 sudah terlewati, kini giliran tim berhadapan mata dengan terjalnya Gunung Kenong. Dengan ekspektasi tinggi, seluruh anggota tim melawan dingin dengan terus berjalan dan memanjat setiap jengkal tanah yang semakin menerjal. Beberapa anggota tim bahkan tepeleset sampai tergelincir beberapa langkah ke belakang. Barisan mulai memudar tatkala ada beberapa anggota tim yang harus sering menghentikan langkah untuk menghimpun lagi sisa-sisa tenaga.  Beberapa ada yang terus melangkah sembari membakar semangat anggota tim yang lainnya untuk bisa menyusul langkahnya. Dan gema adzan shubuh sayup-sayup terdengar menyambut gunung berikutnya, gunung terakhir menuju puncak.


05.14 WIB– Semburat merah kekuningan mulai menggoda mata setiap anggota tim. Tim memutuskan untuk berhenti sejenak sekedar menikmati indahnya anak fajar. Gugus terjal di hadapan mata sejenak terabaikan oleh anggota tim. Kesempatan langka bisa bertemu dengan natural view idaman para pendaki, yaitu sunrise. Yang dinanti tak kunjung menampakkan dirinya, tim memtuskan untuk menggedong kembali ransel-ransel yang sejenak terlepas dari punggung. Gunung Kukusan menjadi gunung yang mengakhiri fatamorgana puncak. Setiap anggota tim sibuk dengan langkahnya masing-masing sehingga baris yang sudah merapat terpaksa pudar lebih jauh lagi. Lagi-lagi beberapa anggota tim tertinggal lebih jauh dan beberapa yang lain terus berjalan untuk membuktikan rasa penasaran menggapai puncak. Dengan teriakan-teriakan yang berapi-api anggota tim yang ada didepan terus saja berteriak menghibur, “puncak sudah dekat”, kepada anggota tim yang lain. Langkah-langkah gontai yang sedikit dipaksakan tersebut tidak berujung pada kesia-siaan. Gunung terakhir menuju puncak, Gunung Kukusan, berhasil ditaklukkan. Dan selangkah lagi tim menggapai puncak Gunung Merbabu. 


 


06.12Waktu yang tepat untuk menikmati bekal sebelum beberapa langkah menuju puncak. Langkah tim tertahan untuk sekedar menikmati bekal makan dan minum sambil mengawasi surya fajar menyingsing pelan. Beberapa anggota tim mengeluarkan bekal dan yang lain menunggu santunan. Rasa penasaran kembali mengusik setiap anggota tim. Untuk mempercepat dan memperingan perjalanan, beberapa anggota tim memutuskan untuk meninggalkan tas dan peralatan lain di tempat itu. Setelah berdiskusi ringan, tim memutuskan untuk memulai langkah menuju puncak. Dengan tambahan energy dan motivasi setiap anggota tim menjadi trengginas dalam menapaki setiap gundukan terjal berbatu. Salah satu anggota tim berhasil meraih pole position dan berteriak “Allahu Akbar, Sampai Puncak” dan disusul satu demi satu anggota tim. Mission is accomplished___We are the real climbers__ Puncak Kenteng Songo, Gunung Merbabu.



07.32 –Eh, ternyata belum selesai. Selain ingin berpredikat sebagai the real climbers, setiap anggota tim berhajat mengabadikan capainnya melalui lensa camdig. Disana kami bisa menampilkan beberapa pilihan gaya dan beberapa natural background seperti Gunung Merapi, Gunung Lawu, Gunung ungaran, Gunung Slamet, Dataran Tinggi Dieng sampai Gunung Kembar Sindoro-Sumbing. Dengan menikmati panorama yang menakjubkan di sekeliling puncak segala rasa yang campur aduk selama di perjalanan menjadi sedikit terobati. Sesi pemotretan terus berlanjut baik secara individu maupun kelompok sampai diputuskan untuk mengakhiri euphoria di puncak Kenteng Songo. Keputusan untuk turun gurun ternyata belum bisa dicapai oleh tim secara aklamasi. Masih ada beberapa anggota yang berat melepas eksotisme puncak. Tapi, tim harus segera bergegas turun sebelum matahari semakin menyengat.





07.15 WIB –Walaupun jauh lebih cepat dari perjalanan naik, turun gunung memerlukan kewaspadaan tingkat tinggi. Bagaimana tidak, jalan curam nan licin yang dilalui lebih berpotensi mencelakakan tim jika tidak hati-hati. Tim mulai berbaris rapi menuruni setiap lekukan tanah. Belum melangkah jauh beberapa sudah ada yang terpeleset, terperosok atau bahkan tergelundung. Dengan jalur yang relatif sama dengan jalur naik, gunung demi gunung dilewati, sabana demi sabana dilalui, hutan demi hutan dilintasi. Dan finally, tim berhasil mencapai base camp pendakian di waktu matahari tepat di atas ubun-ubun kepala.



11. 30 WIB –Tubuh lunglai dan gontai menjadi pemandangan lumrah sesampainya tim di basecamp. Beberapa anggota tim ada yang langsung memasrahkan badan pada tikar yang ditata rapi. sebagian yang lain memilih untuk menyerbu kamar mandi untuk membersihkan wajah lusuh dan badan kotor yang menempel sejak diperjalanan berangkat kemarin. Setelah selesai dengan kegiatan masing-masing, seluruh anggota tim berkumpul, bercengkrama kemudian menyantap makan siang dan dilanjutkan packing.


14. 30 WIB– Perjalanan menuju Solo______