Rabu, 25 Oktober 2017

Belajar dari Jepang

Rabu, 25 Oktober 2017, sekolah kami kedatangan rombongan dari Jepang. Mereka adalah pengusaha di bidang konstruksi yang sedang merekrut beberapa tenaga ahli Indonesia untuk bekerja di Negaranya. Rombongan yang dipimpin oleh Vice President dari sebuah perusahaan konstruksi tersebut datang ke tempat kami untuk berbagi pengalaman dan inspirasi terutama mengenai ke unggul and keunggulan negaranya.  Siswa-siswa pun antusias bertanya dan sangat senang mendengarkan cerita langsung dari warga Negara Jepang. Dibalik kunjungan itu, kami mengamati dan mencari informasi terhadap tamu-tamu kita tersebut. Disini kami membuat catatan hasil pengatan kami terhadap tamu-tamu Jepang tersebut;
1. Datang 10 menit sebelum waktu yang dijanjikan.
2. Selalu mengucapkan 'terima kasih' (ありがとう)  setiap saat dilayani.
3. Selalu mengawali percakapan dengan kata-kata yang apresiatif atau memuji.
4. Sangat memperhatikan lawan bicara.
5. Posisi duduk sangat sopan, kaki tertangkup dan kedua tangan diletakkan di atas lutut.
6. Bicara simple, tidak bertele-tele, straight to the point.
7. Tidak mau dijamu berlebihan.
8. Datang dan pergi diawali dengan menundukkan bahu.
9. Ketika akan pulang, jendela mobil dibuka dan melambaikan tangan berulang-ulang sampai mobil berjalan menjauh.
10. Ucapan terakhir sebelum pergi, "kami sangat senang di sini, melihat siswa sehat dan bersemangat, kami ingin lagi ke sini suatu saat nanti."
Belajar yang sejati bukan hanya membuka lembar-demi-lembar buku, membaca dan kemudian menghafalkannya. Tapi hari itu, kami secara langsung belajar bagaimana orang-orang Jepang bertutur, bertindak dan berperilaku sehingga Jepang menjadi Negara yang seperti sekarang ini.
🏯🏯🏯🏯🏯🏯🏯🏯🏯

Tidak ada komentar:

Posting Komentar