Guru
Sebagai model
Ing Ngarso sung tulodho berarti ketika
di depan memberikan contoh. Dalam dunia pendidikan, tugas utama guru adalah
menjadi model, baik perilaku atau dalam
pembelajaran. Segala tindakan yang dilakukan guru adalah model yang berpotensi
untuk ditiru murid. Bahkan ada pepatah “guru kencing berdiri murid kencing berlari” yang bermakna segala
tindakan negatif guru akan dijadikan rujukan murid untuk melakukan tindakan
yang lebih negatif lagi. Maka dari itu,
sebagai guru kita harus berperilaku “budi bawa leksana” atau konsisten dalam
tindakan dan ucapan. Sebagai guru kita harus berhati-hati dalam berbuat dan berucap.
Di dalam kelas,
guru mempunyai peran sebagai model pembelajaran. Dalam metode pembelajaran active learning memang sangat ditekankan
untuk meminimalisir peran guru di dalam proses pembelajaran. Walaupun bukan
sebagai pemeran utama dalam panggung kelas, guru adalah sutradara yang
memberikan contoh bagaimana belajar.
Guru
sebagai partner
Ing Madyo Mangun Karso berarti
ditengah-tengah berkarya bersama. Guru tidak selalu harus berdiri di depan,
memberikan contoh, berpidato tapi harus bersedia menjadi rekan kerja bagi murid.
Menempatkan diri di tengah-tengah mereka mencapai tujuan bersama. Dalam konteks
pembelajaran, filosofi ini menekankan bahwa guru harus mampu menjadi
fasilitator yang baik, memberikan media, kesempatan, ruang dan waktu bagi murid
untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi dalam proses pembelajaran.
Tut Wuri Handayani
Pembelajaran bukan
sekedar proses transfer of knowledge tapi
juga proses sosial yang melibatkan guru, murid, dan lingkungan. Dalam hal ini
tugas seorang guru tidak hanya menyampaikan dan memfasilitasi pembelajaran tapi
juga memberi motivasi belajar kepada murid. Guru yang baik itu bukan guru yang
memberikan pelajaran kepada murid tapi mampu mendorong/ memotivasi murid untuk
belajar.
Filosofi puluhan
tahun yang lalu tersebut masih sangat relevan untuk diterapkan dalam
pembelajaran di masa kini karena Active
learning yang menjadi metode mainstream
pembelajaran saat ini mengakomodasi dasar-dasar dalam filosofi tersebut. So,
jadilah guru yang menjadi model, fasilitator dan motivator bagi murid kita!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar