Selasa, 11 April 2017

Ping Pong

Di tahun 1971, kejuaraan tenis meja dunia digelar di Jepang. Dua dari beberapa peserta yang datang pada waktu itu adalah dari US dan RRC yang mana ada sentimen perang dingin di antara mereka. Dan sentimen tersebut mereka tunjukkan dengan cara-cara yang negatif.
Salah satu pemain asal US, Glen Cowan tidak nyaman dengan situasi tersebut. Kemudian dia menyengaja mengundang salah satu pemain RRC untuk bertanding sparing, namanya Zhuang Zedong. Beberapa saat setelah bermain bersama, kekaraban keduanya terjalin.
Di kesempatan yang lain, Cowan melihat Zedong yang sedang menaiki bus melambaikan tangan dengan gestur mengajak naik bus yang dia tumpangi. Tanpa berfikir panjang Cowan menaiki bus yang ditumpangi mayoritas pemain RRC tersebut. Saat mereka berdua dengan akrabnya bercakap-cakap, tampak rekan-rekan Zedong tidak suka dan tidak nyaman dengan pemandangan tersebut. Bahkan,  ada seorang yang menarik tangan Zedong sambil menunjukkan gestur ketidaksetujuannya dengan situasi dan perilaku temannya yang akrab dengan pemain US. Setelah Zedong berhasil menjelaskan kepada rekan-rekannya situasi mulai kondusif dan nyaman. Kemudian Zedong mulai mengeluarkan sebuah syal dan memberikannya ke Cowan sebagai tanda persahabatan. Sebagai gantinya, Cowan mengajak Zedong ke hotelnya dan memberikan sebuah kaos bertuliskan 'PEACE'. Sesaat mereka keluar dari lobi hotel, puluhan wartawan tidak melewatkan kejadian langka ini,  seorang warga Negara US berjalan bersama seorang warga Negara RRC dan beberapa mewawancarai dan mengambil foto kebersamaan mereka.
Setelah viral di pemberitaan dunia,  di tahun yang sama tim tenis meja US mendapatkan undangan untuk bermain di RRC dan President US saat itu,  Richard Nixon, melakukan kunjungan bersejarah ke RRC yang juga menandai hubungan baik kedua negara tersebut saat perang dingin.

Dari kisah ini bisa kita simpulkan bahwa olahraga adalah sesuatu yang universal. Dia tidak bisa dimonopoli oleh beberapa negara atau ras saja apalagi kepentingan yang akan mencederai hakikat kita sebagai manusia yang harus saling mengenal dan berinteraksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar