Sabtu, 22 April 2017

Remaja dan Potensi Penyimpangannya

‌Nar
koba, pornografi dan kekerasan sangat rentan terjadi di kalangan remaja. Hal itu karena mereka punya sifat penasaran, suka berkelompok (geng), dan otak yang baru berkembang atau belum matang. Rasa penasaran pada hal-hal baru jika tidak diarahkan akan menjerumuskan mereka dalam hal-hal negatif. Begitupun tipologi suka berkelompok. Mereka kebanyakan berkelompok karena faktor kesamaan minat kesenangan sehingga mereka akan mencoba hal-hal baru yang mungkin saja bisa menjerumuskan mereka dalam perbuatan yang sia-sia bahkan merugikan. Otak remaja yang masih dalam tahap perkembangan, terutama otak tengah, membuat mereka belum bisa membuat belum bisa mengendalikan emosi, menilai sesuatu dengan baik,  memutuskan dengan tepat, mempertimbangkan dengan matang tingkat kewaspadaan masih rendah. Sehingga, apa yang dianggapnya kesenangan hari ini tidak dipikirkan resiko yang akan timbul di kemudian hari. Apalagi, pesatnya perkembangan teknologi informasi semakin mempermudah akses remaja terhadap segala bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan. Oleh karenanya, masa remaja adalah masa penting yang harus senantiasa diperhatikan. Orang tua,  sekolah dan masyarakat harus memahami krusialnya masa remaja dan sinergi dalam mendampingi tumbuh kembang mereka menjadi generasi yang baik, produktif serta terhindar dari segala bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan narkoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar