Minggu, 04 Maret 2018

Muda Mendunia

Siswa kelas IX Smpi Al Abidin mengikuti seminar nasional di Masjid Nurul Huda UNS, 2 Maret 2017. Seminar dengan tema 'Muda Mendunia' ini diisi oleh dr. Gamal Albinsani, seorang dokter muda dari Kota Malang. Walau namanya belum begitu dikenal masyarakat kita, tapi ketenaran beliau sudah mendunia. Penghargaan demi penghargaan internasional diperoleh berkat inovasinya di bidang kesehatan. Bahkan Kerajaan Inggris memberikan penghargaan sebagai Young Innovator yang langsung diberikan oleh Pangeran Charles. 

Tersentuh oleh peristiwa kematian bocah anak pemulung di gerobag sampah karena tidak bisa mengakses pelayanan kesehatan, mendorongnya berinisiatif mendirikan Garbage Clinical Insurance. Dengan program itu masyarakat kurang mampu bisa mengakses pelayanan kesehatan gratis hanya dengan membawa sampah yang bisa didaur ulang dan digunakan kembali. Selain itu, beliau juga menginisiasi beberapa platform aplikasi dan website kesehatan seperti; aplikasi donor darah, siapapeduli.id, homedika.com. dll. 

Dalam kesempatan tersebut, dr. Gamal berbagi tips untuk para peserta seminar yang rata-rata masih remaja dan muda. Dia memberi inspirasi bagaimana perjalanan masa remaja hingga lulus dari perguruan tinggi yang digunakan untuk hal-hal positif dan produktif. 

Tips yang pertama adalah berusaha untuk BERKORBAN & IKHLAS. Sesuatu yang sudah kita yakini benar dan akan terwujud harus kita perjuangkan. Berkorban dengan sepenuh hati dan mengikhlaskan setiap langkah kita kepada Allah adalah jalan menuju kesuksesan.

Kemudian yang kedua adalah VISIONER. Remaja harus berfikir jauh ke depan. Mereka tidak boleh hanya memikirkan kesenangan atau kebutuhan hari ini, besok atau lusa. Mereka harus berfikir jauh kedepan 10 tahun atau lebih mau berbuat apa, memberi manfaat apa dan menghasilkan berapa karya. 

Ketiga adalah KOMITMEN. Banyak remaja yang bercita-cita tinggi tapi minus komitmen. Untuk menggapai cita-cita besar mereka harus membangun komitmen setiap hari untuk meraih apa yang kita inginkan seperti; mengupgrade skill dan kemampuan, menabung kebaikan, memperluas wawasan, berfikir positif, dan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik setiap hari. 

Selanjutnya adalah PRODUKTIF. Jangan sampai usia remaja dihabiskan dalam kesia-siaan atau tidak ada nilai tambah sama sekali. Segala hal produktif bisa kita lakukan seperti; mempunyai hobi yang positif, membaca buku-buku yang bermanfaat, membuat karya yang bisa dimanfaatkan orang lain, membantu orang lain, dan yang lainnya. 

Dan yang terakhir adalah SEIMBANG. Jangan terlalu mengejar sesuatu hanya untuk duniamu semata karena itu tidak akan kekal. Remaja yang akan sukses bisa membagi waktu dan prioritasnya untuk dirinya, orang lain (keluarga dan masyarakat) dan Allah (beribadah). Banyak contoh orang yang hanya mengejar capaian-capain dunia yang pada akhirnya depresi hingga terjerat pada penyalahgunaan narkoba atau bahkan bunuh diri. 

Kiprah dr. Gamal Albinsani memang menginspirasi banyak orang. Di usia yang masih sangat muda sudah menjadi buah bibir masyarakat dunia dengan kepekaan sosial, inovasi, karya, dan kerja nyatanya. Semoga akan semakin banyak generasi seperti dia yang lahir di Indonesia. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar