Jumat, 09 Maret 2018

Pentingnya Belajar Sejarah


Siang itu kelas tampak berjalan satu arah. Seorang guru separuh baya sedang berceramah tentang materi pelajaran sejarah. Tiba-tiba, anak dekil yang terbiasa celelekan itu mengangkat tangan dan bertanya kepada gurunya itu. 

"Pak, apa pentingnya belajar sejarah?"  Belum sempurna pak guru itu bangkit dari tempat duduknya, dia menambahkan, "lho, bukankah kita belajar di sekolah ini untuk menyiapkan masa depan, kenapa harus belajar sejarah yang isinya mengungkit-ungkit masa lalu?", kelas mulai pecah dengan beberapa tawa kecil. 

Dengan menarik nafas agak panjang, pak guru sepertinya berhati-hati dalam memulai jawabannya. "Betul nak, kita memang belajar untuk menyiapkan masa depan, tapi apakah kita bisa lepas dari masa lalu?". "Coba nanti kalau kalian melamar pekerjaan, pasti ketika wawancara akan ditanya tentang masa lalu kalian; tentang riwayat pendidikan dari SD sampai perguruan tinggi, pengalam bekerja atau berorganisasi", "Bukankan itu masa lalu semua, kenapa ditanyakan?" "Karena mereka berkeyakinan bahwa masa lalu yang baik dan gemilang akan berdampak pada kualitas pekerjaan kalian setelah diterima", beberapa siswa mulai manggut-manggut tanda setuju. 

Sepertinya para murid di kelas itu masih menunggu jawaban yang lebih meyakinkan lagi dari pak guru, "Sejarah itu ada yang kelam dan ada yang gemilang". "Saat kalian belajar sejarah kelam, misalnya tentang pergolakan yang merenggut banyak nyawa orang-orang tak berdosa, apa yang kalian pikirkan?", pasti kalian tidak ingin kejadian itu terulang lagi menimpa kalian", "hidup kalian akan lebih berhati-hati". "Sebaliknya, ketika kalian sedang mempelajari sejarah hidup seorang pejuang yang patriotik, orasinya menggelegar, pengorbanannya nyata, kata-katanya banyak diikuti orang, mengusahakan kemerdekaan bagi bangsa ini dan namanya masih abadi hingga saat ini, bagaimana dengan yang ini?", pak guru mulai duduk kembali. 

Kelas semakin hening. Sambil membenarkan posisi duduknya, pak guru sepertinya akan memberikan closing dari penjelasannya. "Pada intinya, kita tidak akan bisa lepas dari masa lalu". "Dari mana asal kita, siapa pendahulu kita, dan kejadian apa saja yang pernah menimpa kita harus kita syukuri dan ambil pelajaran". "Banyak orang yang bekerja keras karena selalu terngiang masa kecilnya hidup susah karena kemiskinan, akhirnya mereka menjadi berhasil dan berkecukupan". 

"Jadi, mulai sekarang kalian harus mengangsur kebaikan dan karya yang baik untuk melunaskan warisan sejarah yang baik pada generasi penerus kalian kelak", kata pak guru sambil menata tumpukan buku dan spidol yang cukup berantakan di depannya. 

* bukan ditulis oleh guru sejarah, mohon maaf kalau ada kesalahan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar